.jpg)
BISNIS.COM, JAKARTA—Telkomsel akan kembali menggelar uji coba jaringan long term evolution (LTE) alias 4G pada Oktober mendatang. Uji coba akan digelar di Bali bersamaan dengan digelarnya pertemuan Asia-Pacific Ecomonic Cooperation (APEC).
“Kami sudah mendapat izin dari pemerintah. Telkomsel menyiapkan 20 BTS (base transceiver station) dari Nokia Siemens Networks di venue APEC untuk memfasilitasi peserta dari berbagai negara,” ujar Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga di Solo, Sabtu (29/6).
Menurutnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum lama ini sudah menyatakan penyelenggaraan LTE akan dipercepat dari sebelumnya 2018 menjadi tahun depan. Pasalnya saat ini sudah ada 92 negara di dunia yang menerapkan teknologi itu.
Adapun kemungkinan spektrum yang kemungkinan akan digunakan adalah 700MHz dan 1.800MHz. Dua spektrum tersebut umum digunakan negara-negara lain di dunia, termasuk spektrum 2,3GHz.
Meski begitu, menurut Alex, kemungkinan penggunaan spektrum 700MHz baru bisa dilakukan setelah migrasi televisi analog ke digital pada 2018 mendatang. Dia mengatakan saat ini spektrum 1800MHz cukup layak untuk penyelenggaraan LTE. Apalagi jumlah perangkat mobile LTE yang ada banyak yang sudah mendukung spektrum tersebut.
“Ada sekitar 1 juta perangkat mobile yang sudah mendukung LTE di 1.800MHz. Itulah mengapa kami gelar uji coba di Bali, agar peserta dari berbagai negara yang sudah menggunakan perangkat LTE bisa merasakannya. Trafik yang kami dapat juga riil,” ujarnya.
