Bisnis.com, JAKARTA - Telkomsel kian gencar menyiapkan jaringannya untuk layanan data. Selain menyiapkan frekuensi sebesar 5MHz di spektrum 1800MHz untuk menggelar layanan long term evolution (LTE) alias 4G mereka juga berharap pemerintah segera merestui rencana mereka menggunakan frekuensi 5MHz di spektrum 850MHz milik Telkom (Flexi).
Di spektrum 1800MHz Telkomsel memiliki frekuensi selebar 22,5MHz yang tersebar (tidak contigious).
“Sementara diambil 5MHz karena beban Telkomsel masih cukup besar, 70% pengguna ada di 2G nanti bisa terganggu,” ujar Vice President Technology & System Telkomsel Ivan Cahya Permana seusai uji LTE di Jakarta, Senin (23/9/2013).
Dia menyebutkan Telkomsel sudah melakukan uji coba LTE sejak 2010. Telkomsel mengandeng Huawei dan Nokia Siemens Networks untuk trial LTE di Jakarta. Berikutnya mereka akan menggelar trial LTE di Manado dengan ZTE dan di Medan dengan vendor Ericsson.
Ivan menyebutkan pada 2010 baru terdapatkan 17 operator di dunia yang menggelar layanan LTE, sedangkan saat ini sudah ada 213 operator yang memiliki layanan tersebut. “Sudah 50% negara di dunia menggelar LTE, Indonesia jangan sampai paling akhir menggunakannya,” katanya.
Dia berharap ke depan pemerintah memilih spektrum 1800MHz untuk menggelar LTE lantaran sekitar 70% negara di dunia menggunakannya. Hal itu juga berhubungan dengan ketersediaan perangkat yang mendukung LTE di frekuensi tersebut.