Koran Tertua di Dunia Llyod's List Tutup Edisi Cetak, Beralih ke Digital

Kamis, 26 September 2013 | 14:17 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Setelah 280 tahun terbit, surat kabar tertua di dunia menghentikan edisi cetak dan beralih ke versi digital.

Lloyd's List, yang berdiri sejak 1734 sebagai media informasi yang ditempel di dinding toko kopi, mengumumkan pada Rabu (25/9/2013) akan menutup edisi cetak pada Desember. Surat kabar itu selama ini menjadi sumber utama berita dan analisis pasar pelayaran global.

Manajemen surat kabar tersebut menyebutkan penurunan minat di edisi cetak sebagai asalan utama keputusan itu. Survei terakhir terhadap pembaca Lloyd's List mengungkapkan bahwa kurang dari 2% masih berlangganan edisi cetak untuk mengakses konten surat kabar tersebut.

"Sebagian besar dari pelanggan kami memilih kapabilitas dari digital dibandingkan dengan cetak,” kata Editor Richard Meade dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan pendekatan digital menawarkan lahan dan kesempatan baru untuk berinovasi pada layanan menit per menit, memberikan berita mendalam dan informasi pada berbagai aspek dunia pelayaran.

“Layanan ini termasuk market intelligence dan penyediaan data tak tertandingi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pembaca kami."

Keputusan itu muncul pada saat-saat sulit bagi surat kabar itu, yang berjuang meraih keuntungan di tengah penurunan pendapatan dari iklan dan sirkulasi selama dekade terakhir.

Beberapa koran harian juga membuka edisi digital berbayar dan konten cetak eksklusif untuk mendongkrak pendapatan dan minat terhadap cetak. Media cetak lainnya memilih meninggalkan edisi cetak dan beralih ke edisi web.

Seattle Post-Intelligencer juga menghentikan penerbitan edisi cetak pada Maret 2009, diikuti oleh Christian Science Monitor pada bulan berikutnya. Majalah seperti Newsweek dan US News & World Report mengikuti langkah itu, dan hanya terbit di Internet.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis :
Editor :
Sumber : cnet
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper