Bisnis.com, JAKARTA - Hilangnya Flappy Bird dari peredaran ternyata memunculkan ancaman malware dan penipuan pada konsumen untuk mengambil keuntungan seperti menyedot pulsa telepon.
Meski tidak sampai merusak perangkat Anda, namun praktik itu berusaha mencuri data pribadi dan memanfaatkannya. Memang, beberapa waktu lalu Don Nguyen memutuskan untuk menghapus permainan ciptaannya itu dari toko aplikasi karena dianggap memunculkan efek candu yang dia sebut menjadi masalah.
Menurut perusahaan keamanan aplikasi Sophos, sebagaimana dikutip cntet.com, Kamis (13/2/2014), pihaknya telah menemukan sejumlah aplikasi yang mengklaim sebagai Flappy Bird di pasar aplikasi Android.
Permainan itu berisi malware dan di sisi lainnya memaksa pengguna untuk mengirim pesan teks ke nomor tertentu. Dengan demikian, para pencipta malware secara efektif mendapatkan data yang bisa di eksploitasi sehingga merugikan pencandu game tersebut.
Demikian pula dengan perusahaan keamanan Trend Micro yang melaporkan aplikasi Flappy Bird palsu dari Android. Flappy Bird palsu itu menyebar secara masif di jejaring online dengan modus yang sama, yakni meminta penguna mengirim pesan ke nomor tertentu.
"Dengan cara itu akan terjadi penambalan tagihan telepon anda alias pulsa disedot,” menurut pernyataan perusahaan itu, menurut pernyataan perushaan itu.