Bisnis.com, JAKARTA – Produsen ponsel lokal sulit memastikan apakah harga satu ponsel 4G pada tiga mendatang bisa menembus Rp400.000.
“Kalau di harga segitu saya tidak ada gambaran. Tapi saya rasa beberapa tahun lagi orang justru sudah ngomong 5G seperti di China dan Korea,” kata Direktur Produk PT Arga Mas Lestari (Advan) Yakobus di Jakarta, Sabtu (6/6/2015).
Namun, dia mengakui bila mengikuti tren teknologi harga perangkat memang akan semakin murah. Advan, kata Yakobus, bahkan siap meluncurkan ponsel 4G dengan banderol di bawah Rp1 juta pada Agustus 2015. “Total kami akan luncurkan empat tipe produk 4G untuk tahun ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memprediksi satu ponsel 4G pada tahun 2018 bisa dijual Rp400.000 saja. Harga itu diyakininya dapat tercapai bila kebijakan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 40% pada ponsel yang menggunakan teknologi selular generasi keempat itu benar-benar berjalan efektif pada 1 Januari 2017.
“Harga ponsel 4G setelah TKDN akan sama dengan harga ponsel 2G dua tahun lalu,” ujar mantan Komisaris PT Indosat Tbk ini.
Menkominfo bersama Menteri Perindustrian Saleh Husein dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel rencananya akan menerbitkan surat edaran bersama terkait TKDN pada akhir bulan ini.
Ketiga menteri akan menyinkronkan aturan masing-masing instansi demi menyukseskan kebijakan yang disebut-sebut dapat mengurangi defisit deraca perdagangan Indonesia itu.
