Bisnis.com, JAKARTA - Menurut Anda di manakah pusat kegiatan di dalam sebuah rumah? Bila Anda menjawab di ruangan keluarga, Anda tidak sendiri: banyak pembuat peralatan elektronik yang membidik ruang keluarga dengan menjual perangkat seperti televisi, sistem musik, konsol permainan, teater rumah, dan pemutar DVD.
Meskipun Samsung juga menjual berbagai perangkat buat mengisi ruang keluarga, menjelang acara Consumer Electronic Show (CES) 2016 di Las Vegas, perusahaan Korea Selatan ini mencoba pendekatan baru dalam perangkat elektronik rumah tangga.
Kulkas, yang biasanya hanya dianggap sebagai penyimpan bahan makanan, disulap oleh Samsung menjadi ‘Family Hub’ (simpul keluarga). Kulkas yang bukan sembarang kulkas ini dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 21,5 inci, dengan resolusi 1080p (1920 × 1080 piksel).
Layar ini bisa digunakan untuk memantau berbagai fungsi lemari es: suhu dan kelembaban internal, sensor untuk mendeteksi stok makanan (dan dapat memesan stok baru secara otomatis bila perlu, lewat jaringan Internet).
Berkat kamera internal, layar lebar tersebut juga bisa menampilkan isi kulkas tanpa membuka pintu terlebih dahulu. Lemari es produk Samsung ini memang terhubung dengan Internet.
Dengan adanya layar sentuh, pemakai kulkas dapat berselancar di jaringan web untuk mencari resep, dan menampilkannya di layar lebar yang tersedia. Artinya, melalui koneksi Internet pada kulkas ini juga bisa digunakan untuk terhubung dengan ponsel.
Tersedia aplikasi ponsel yang dapat mengendalikan lemari es pintar tersebut. Aplikasi tersebut bisa juga menampilkan catatan dan pesan di layar. Sejauh ini fitur yang kita bahas masih ada kaitannya dengan fungsi lemari es.
Namun, Samsung juga menyediakan berbagai fungsi lain yang membuat kulkas ini sebenarnya bisa dilihat sebagai peranti komputasi umum yang kebetulan bisa mendinginkan bahan makanan. Anggota keluarga dapat menyelaraskan jadwal kegiatan masing-masing, dan mengunggah foto ke layanan online.
Seperti yang dilaporkan VentureBeat, dengan asesoris tambahan, kulkas ini juga dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai peranti lain dalam ekosistem SmartThings buatan Samsung. Contoh peranti SmartThings ini antara lain adalah termostat, lampu, kamera, dan sensor gerak.
Meskipun berbagai laporan tentang kulkas Family Hub ini menyebutkan bahwa lemari es tersebut bisa menjadi pengendali peranti pintar lain, Samsung tampaknya juga menanamkan kemampuan tersebut dalam televisi pintar (smart TV).
Ini tampaknya menunjukkan kecenderungan Samsung untuk bereksperimen: peranti mana yang akan menjadi pusat dari rumah pintar. Belum jelas di mana saja Samsung akan merilis produknya ini selain di Korea Selatan.
Sejauh ini Samsung belum menyebutkan rencana penjualan kulkas pintar ini di luar negara asalnya tersebut. Namun, yang jelas era Internet of Thing (IoT) sudah di depan mata dan semuanya terkoneksi. (k8)