Bisnis.com, ENREKANG, Sulsel - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir meresmikan orogram pengembangan industri pembibitan sapi lokal berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi di Maiwa Breeding Center.
Program yang diinisiasi oleh Universitas Hasanuddin tersebut bertujuan meningkatkan produktivitas lahan dan peternakan sapi di kawasan Sulawesi Selatan.
"Saya berharap tempat Maiwa Breeding Center dan Enrekang Technopark menjadi pusat peternakan sapi lokal di Sulawesi demi mencapai swasembada sapi pada 2018," papar M. Nasir saat memberikan sambutan di Enrekang, Selasa (23/2/2012).
Dia menambahkan riset-riset yang dilakukan selama ini diarahkan pada hilirisasi dan komersialisasi hasil riset. Salah satunya adalah rekayasa genetika untuk bibit sapi bali, madura dan sumba, serta untuk meningkatkan nilai tambah pada produk peternakan seperti meningkatnya berat sapi.
Sementara itu, Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aristina Pulubuhu memaparkan pembinaan yang dilakukan pihaknya mencakup pendampingan kepada peternak dengan sistem bagi hasil 60 untuk peternak dan 40 untuk Unhas sebagai pengelola.
"Selama ini, peternak hanya sebagai peternak dan tidak punya mindset untuk berbisnis, sehingga mereka sering menjual sapi betina atau anakan demi mendapatkan uang," katanya.
Dengan pendampingan yang dilakukan di Maiwa Breed Center diharapkan terciptanya pengelolaan ternak yang lebih berkelanjutan demi target swasembada daging sapi pada 2018.