Bisnis.com, JAKARTA - Meluasnya industri digital global memacu investasi di sektor teknologi keuangan (fintech) pada kuartal awal tahun ini.
Hal tersebut dibuktikan oleh riset Accenture yang menunjukkan investasi global di sektor teknologi keuangan (fintech) pada kuartal I/2016 menembus US$ 5,3 miliar, atau naik 67% dari periode yang sama tahun lalu.
Pada saat yang sama, persentase investasi untuk perusahaan fintech di Eropa dan Asia-Pasifik juga melonjak hampir dua kali lipat menjadi 62%.
"Dorongan untuk inovasi fintech menyebar dengan baik di luar poros teknologi tradisional. Keadaan yang disebut juga sebagai revolusi industri keempat adalah fenomena global yang membawa inovasi baru serta perusahaan digital yang bersaing dan berkolaborasi dengan jasa keuangan tradisional,” kata Group Chief Executive Financial Services Accenture Richard Lumb, mengutip keterangan resminya, Jumat (22/4/2016).
Studi yang bertajuk Fintech and The Evolving Landscape juga menyatakan investasi fintech di Asia Pasifik mencapai US$2,7 miliar, atau mewakili 51% dari total investasi fintech global senilai US$5,3 miliar pada kuartal awal tahun ini.
Pada tahun lalu, investasi fintech global mencapai US$22,3 miliar. Angka tersebut bertumbuh 75% dari realisasi 2014 senilai US$9,6 miliar.
Jika dirinci, kinerja signifikan tersebut dipacu oleh kenaikan pertumbuhan yang relatif moderat di Amerika Serikat yang naik 44% menjadi US$ 4,5 miliar, diikuti oleh investasi China yang melonjak 445% menjadi hampir US$2 miliar, India US$ 1,65 miliar, Jerman US$ 770 juta, dan Irlandia US$ 631 juta.
