Acer Klaim Kuasai 80% Pangsa Pasar Notebook 2 in 1

Bisnis.com, JAKARTA—Vendor asal Taiwan Acer mengklaim pihaknya telah menguasai sebesar 80% pangsa pasar notebook 2 in 1 sejalan dengan tingginya penetrasi Internet dan peminat notebook itu di Indonesia.

Herbet Ang, President Director Acer Indonesia mengemukakan pihaknya telah lama menjadi pemain notebook 2 in 1 dalam beberapa tahun terakhir dibandingkan dengan produsen notebook lain, sehingga Acer mengklaim pihaknya kini sudah dapat menguasai sebesar 80% pangsa pasar notebook 2 in 1 di Indonesia selama 2015 dan Kuartal I/2016.

“Kami sudah menguasai sebesar 80% pangsa pasar khusus di Indonesia ya,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (22/6).

President Director Acer Indonesia itu memprediksi notebook 2 in 1 juga akan akan menjadi tren dan digemari konsumen sepanjang tahun ini, sejalan dengan tingginya mobilitas konsumen pengguna notebook. Menurut Ang, konsumen dewasa ini lebih menyukai notebook yang simpel dan mudah dibawah kemana-mana untuk bekerja dimana pun.

“Notebook 2 in 1 ini sangat simpel dan mudah dibawa kemana-mana. Kebanyakan eksekutif muda menggamari notebook seperti ini,” katanya.

Berkaitan dengan itu, Acer juga kembali memperkenalkan sejumlah produk teranyarnya yang didominasi oleh notebook 2 in 1 seperti di antaranya adalah Acer Switch Alpha yang memiliki teknologi sistem cairan pendingin otomatis. Notebook 2 in 1 ini diyakini memiliki banyak peminat karena selain ringan, juga mudah untuk dilepas antara layar dan keyboardnya.

Ang juga mengemukakan sejumlah notebook 2 in 1 teranyarnya kali ini akan menggunakan prosesor dari Intel generasi ke-6 yang diklaim memiliki kecepatan tinggi dalam memproses suatu program. Sehingga menurutnya, akan membuat performa notebook ini semakin cepat.

“Kami sudah lama menggandeng Intel. Semua notebook 2 in 1 ini juga menggunakan prosesor dari Intel generasi ke-6,” ujarnya.

President Director Acer Indonesia itu optomistis sejumlah produk teranyarnya dapat diterima dengan baik oleh pasar, meskipun selama bulan Ramadhan ini diakuinya penjualan notebook Acer untuk semua jenis mengalami penurunan meskipun tidak signifikan,

“Selama bulan Ramadhan ini memang kami akui sepi pembeli, karena kan konsumen pasti banyak kebutuhan juga selama Ramadhan ini, tapi kami tetap optimis pejualan akan naik nanti,” tukasnya.