Alibaba Dicurigai Lakukan Shadow Banking oleh Bank Sentral China

Anissa Margrit
Sabtu, 25 Juni 2016 | 13:55 WIB
Alibaba.com/Reuters
Alibaba.com/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Bank sentral China bakal menyelidiki aktivitas yang dicurigai sebagai shadow banking di Alibaba Group Holding Ltd., yang dimiliki miliarder Jack Ma.

Gubernur bank sentral China Zhou Xiaochuan mengatakan Alibaba terlibat dalam aktivitas yang masuk dalam definisi shadow banking menurut Financial Stability Board dan melakukan sejumlah persyaratan modal yang berbeda dengan bank tradisional.

“Kami mendorong pengembangan perusahaan yang berbasis internet, tapi mereka mesti mengikuti aturan yang ada ketika melakukan aktivitas finansial,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (25/6/2016).

Zhou menyampaikan hal itu ketika bertemu dengan Managing Director IMF Christine Lagarde di Washington, AS.

Perusahaan kepunyaan Alibaba yang bergerak di bidang finansial adalah Zhejiang Ant Small & Micro Financial Services Group, yang berbasis online. Perusahaan itu mengelola Alipay, layanan internet payment terbesar di China yang memiliki 450 juta pengguna.

Alipay juga menguasai bisnis yang menjalankan Yu’E Bao, money-market fund terbesar di Negeri Panda. Selain itu, perusahaan tersebut memiliki saham di MYBank, perusahaan swasta yang memberikan pinjaman secara online.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Anissa Margrit
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper