Bisnis.com, JAKARTA--Samsung Electronics Co. dituntut oleh seorang warga Florida yang mengklaim dirinya mengalami luka bakar setelah Galaxy Note7 miliknya meledak di saku belakang celananya.
Gugatan hukum yang diajukan oleh Jonathan Strobel tersebut merupakan gugatan pertama yang diterima Samsung dari penggunanya di Amerika Serikat terkait dengan kerusakan baterai Galaxy Note7.
Gugatan ini dilayangkan sehari setelah Samsung menarik sekitar 1 juta unit Galaxy Note7 di Negeri Paman Sam.
Sebelumnya, Samsung telah menerima 92 laporan tentang panas berlebih yang terjadi di baterai Galaxy Note7, termasuk di antaranya 26 kasus yang menyebabkan unit terbakar, dan 55 kasus menyebakan kerusakan properti.
"Kami tidak memberikan komentar terkait perkara yang belum berjalan," kata juru bicara Samsung Danielle Meister Cohen seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (17/9/2016).
"Kami mengimbau seluruh pemilik Galaxy Note7 untuk mematikan perangkat mereka dan menukarkan secepatnya," lanjut Cohen.
Pengacara Strobel Keith Pierro mengatakan kliennya menderita luka bakar tingkat II setelah telepon pintarnya meledak.
"Sayangnya, bagi klien saya pengumuman penarikan Galaxy Note7 terlambat," ujar Pierro.
