Dikabarkan Hentikan Sementara Produksi Galaxy Note 7, Saham Samsung Anjlok

Renat Sofie Andriani
Senin, 10 Oktober 2016 | 14:14 WIB
Samsung Galaxy Note 7/Samsung.com
Samsung Galaxy Note 7/Samsung.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Samsung Electronics Co. diberitakan menghentikan produksi smartphone Galaxy Note 7, setelah sejumlah konsumen melaporkan masalah pada perangkat tersebut dan distributor berhenti melakukan penjualannya.

Seperti dilansir Bloomberg (10/10/2016), seorang sumber yang erat kaitannya dengan hal itu mengungkapkan bahwa Samsung sementara ini menghentikan produksi ponsel termahalnya tersebut.

Langkah itu diambil setelah sejumlah distributor termasuk T-Mobile US Inc. dan Telstra Corp. menghentikan penjualan Note 7, menyusul laporan masalah terhadap perangkat yang sebelumnya dianggap sudah aman.

Produk ponsel yang diluncurkan dengan model menggunakan baterai baru untuk menggantikan unit lama dilaporkan mudah terlalu panas dan terbakar, sehingga memicu kekhawatiran bahwa Samsung belum menuntaskan permasalahan sebelumnya yang mengakibatkan penarikan sebesar 2,5 juta unit ponselnya.  

Perusahaan Korea tersebut terpukul oleh kontroversi sejak produk ponselnya masuk pasar dua bulan lalu dan para konsumen mulai mem-posting video handset yang hangus dan rusak.

“Sia-sia untuk melanjutkan produksi Note 7. [Samsung Electronics] bagaimana pun mungkin tidak dapat menjual Note 7 yang baru jika para distributor menghentikan penjualannya,” ujar Greg Roh, Analis HMC Investment Securities Co.

Berdasarkan data Bloomberg, saham Samsung Electronics Co. terpantau anjlok 1,76% menjadi 1.676.000 won pada pukul 13.17 WIB, setelah hari ini dibuka dengan pelemahan tajam 3,28% atau 56.000 poin.

Pabrikan ponsel ternama Korea Selatan tersebut hingga saat ini masih belum memberikan konfirmasi kepada publik atas kabar penghentian produksi Galaxy Note 7.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper