18 Bulan Ditargetkan Tuntas, Proyek Palapa Ring Paket Tengah Dimulai

Abdalah Gifar
Selasa, 22 November 2016 | 19:46 WIB
Proyek Palapa Ring/Ilustrasi-indotelko
Proyek Palapa Ring/Ilustrasi-indotelko
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG - Proses pembangunan Palapa Ring Paket Tengah telah memasuki tahap peletakan batu pertama atau groundbreaking yang menandai dimulainya proses konstruksi yang dicanangkan pembangunannya tuntas dalam 18 bulan ke depan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI) melaksanakan proses groundbreaking di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dengan turut dihadiri perwakilan pemerintah daerah yakni Gubernur Maluku Utara dan Bupati Pulau Morotai.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan proyek tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menyediakan layanan jaringan serat optik untuk meratakan jangkauan broadband di seluruh Indonesia.

“Terlaksananya proyek ini adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam menjalin kerja sama dengan badan usaha atau investor untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia,” katanya dalam acara groundbreaking, melalui keterangan resmi, Selasa (22/11/2016).

Dia melanjutkan dimulainya proses konstruksi Palapa Ring Paket Tengah adalah bagian dari usaha pemerintah dalam melaksanakan percepatan pelaksanaan proyek infrastruktur strategis atau prioritas nasional yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 3/ 2016.

Proyek ini dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment yang memberikan dampak positif bagi perusahaan termasuk meningkatkan kepercayaan investor.

“Terlaksananya proyek Palapa Ring menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun ketersediaan infrastruktur layanan jaringan serat optik sebagai tol informasi. Hal ini akan meratakan dan meningkatkan jangkauan broadband di seluruh Tanah Air,” ungkap Rudiantara.

Menurut dia, hadirnya Palapa Ring akan memberikan peluang bisnis baru bagi Industri Usaha Kecil Menengah (UKM) di pelosok daerah, meningkatkan pendidikan melalui fasilitas internet, dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat lewat kegiatan ekonomi digital.

Selain itu, proyek Palapa Ring sebagai proyek percepatan pemerataan infrastruktur telekomunikasi dan informatika dianggap dapat menjadi gerbang pembuka masuknya investasi ke berbagai sektor

Kabupaten Pulau Morotai sendiri yang menjadi lokasi groundbreaking, merupakan salah satu kawasan ekonomi khusus (KEK) merujuk PP No. 50/ 2014 dengan sektor bisnis yang dikembangkan mencakup industri pengolahan ikan, manufaktur, logistik, dan pariwisata.

Proyek ini akan menghubungkan 17 kota/kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara dengan panjang kabel mencapai 2.700 km.

Nilai investasi Palapa Ring Paket Tengah mencapai sebesar Rp1,38 triliun dengan masa konsesi selama 15 tahun yang dikerjakan anak perusahaan PT Len Industri (Persero), yakni PT Len Telekomunikasi Indonesia (PT LTI) selaku Badan Usaha Pelaksana Proyek.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Abdalah Gifar
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper