Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan patungan antara PT Telekomunikasi Indonesia dan Telstra Corporation Limited, Telkomtelstra, melakukan kunjungan ke redaksi Harian Bisnis Indonesia pada Rabu (15/3), di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta.
Agus F. Abdillah, Chief Product and Synergy Officer Telkomtelstra, dalam perbincangannya dengan awak redaksi mengatakan saat ini Telkomtelstra telah melayani 70 pelanggan atau perusahaan dengan jumlah pengelolaan jaringan komunikasi data mencapai 7.000 cabang.
Telkomtelstra juga melayani manage security sehingga pertukaran data menjadi lebih aman. "Pertukaran transformasi data jadi secure dan expand kapan saja jadi lebih mudah," katanya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa perkembangan teknologi terus berkembang cepat terkait mobilitas, aplikasi, dan cloud atau komputasi awan. Telkomtelstra juga berencana untuk mengembangkan layanan hybrid cloud bersama Microsoft Azure.
Telkomtelstra menawarkan konsep hybrid kepada pelanggan dengan menjaga keamanan data yang terjamin.
Kendati melayani pengelolaan jaringan komunikasi data perusahaan secara end-to-end mulai dari jaringan, pusat data, dan keamanan, pelanggan masih mampu melakukan pengaturan terhadap datanya.
"Company masih punya tools untuk melihat itu semua. Misal terjadi gangguan bisa kelihatan. Itu jaminan kepada pelanggan untuk punya kontrol terhadap informasi," kata Agus.
Konsep hybrid juga diyakini dapat mengamankan data pelanggan yang sangat krusial seperti dari perbankan. Pada umumnya industri perbankan masih khawatir untuk memberikan datanya ke pihak ketiga.
Namun dengan konsep hybird, level dari kepercayaan pelanggan bisa meningkat karena pelanggan dapat memilih lokasi data yang diinginkan.
Saat ini, Telkomtelstra masih berkonsentrasi dalam menjaring konsumen dari korporasi yang telah menjadi pelanggan Telkom dengan potensi sebanyak 1.200 perusahaan.