Telkomsel Menang, Harga Frekuensi Melonjak 3 Kali Lipat

Sholahuddin Al Ayyubi
Rabu, 18 Oktober 2017 | 06:21 WIB
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah (paling kanan) mendampingi Menkopolhukam Wiranto (kedua dari kanan), Mendagri Tjahjo Kumolo (kedua dari kiri), saat mencoba layanan Telkomsel di Kalabahi, Alor, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Republik Demokrat Timor Leste, Selasa (23/8/2016). Telkomsel telah mengoperasikan 627 BTS yang berlokasi di perbatasan dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina, dan Papua Nugini./Bisnis-Istimewa
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah (paling kanan) mendampingi Menkopolhukam Wiranto (kedua dari kanan), Mendagri Tjahjo Kumolo (kedua dari kiri), saat mencoba layanan Telkomsel di Kalabahi, Alor, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Republik Demokrat Timor Leste, Selasa (23/8/2016). Telkomsel telah mengoperasikan 627 BTS yang berlokasi di perbatasan dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina, dan Papua Nugini./Bisnis-Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Proses lelang mendongkrak harga spektrum di frekuensi 2,3 GHz nyaris tiga kali lipat harga dasar yang ditawarkan pemerintah.

Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Selasa sore (17/10) mengumumkan bahwa PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) muncul sebagai peserta dengan harga penawaran tertinggi dalam proses lelang harga spektrum gelombang radio selebar 30 MHz di frekuensi 2,3 GHz.

Telkomsel menawar dengan harga Rp1,007 triliun untuk tambahan frekuensi sebesar 30 MHz di 2,3 GHz. Angka ini melesat 2,9 kali lebih tinggi dari harga dasar yang ditawarkan, yaitu Rp336,720 miliar dengan bid bond sebesar Rp146,688 miliar.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan pekan depan semua proses lelang frekuensi 2,3 GHz sudah final dan Telkomsel dapat segera melakukan utilisasi frekuensi yang dimenangkan itu. 

Seleksi lelang frekuensi 2,3 GHz, ujar Rudiantara, telah menghasilkan tambahan pendapatan untuk pemerintah lebih dari dua kali angka nilai dasar lelang.

“Kami masih menunggu proses administrasinya. Pekan depan sudah final.” 

VP Corcomm Telkomsel Adita Irawati mengemukakan pihaknya tengah menunggu hasil keseluruhan proses dan pengumuman penetapan oleh pemerintah. “Kami masih menunggu semua proses itu.”

Siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan Telkomsel menyampaikan harga penawaran Rp1.007.483.000.000 pada Selasa, 17 Oktober 2017. Peserta lelang lain yaitu PT Hutchinson 3 Indonesia, PT Indosat Tbk., PT XL Axiata Tbk., dan PT Smart Telecom Indonesia tidak mengajukan penawaran tandingan.

Dasar hukum dari lelang 2017 untuk spektrum pada frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 Ghz adalah Peraturan Menteri Kominfo No. 20/2017 tentang Tata Cara Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz dan Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz Tahun 2017 Untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler.

Spektrum yang dimenangkan Telkomsel pada frekuensi 2,3 GHz adalah blok selebar 30 MHz. Dalam Permen tersebut pemerintah menetapkan time division duplexing (TDD) sebagai teknologi yang digunakan dalam frekuensi 2,3 GHz.

TDD adalah sistem pemanfaatan frekuensi radio dengan proses uplink dan downlink berpasangan pada dimensi waktu. Artinya, kedua proses memanfaatkan frekuensi yang sama.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper