Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menyiapkan pembayaran investasi pembangunan infrastruktur kabel serta optik pada proyek Palapa Ring Barat.
Direktur Utama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Anang Achmad Latif mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana untuk mengganti investasi yang dikeluarkan pengembang pada proyek Palapa Ring Barat.
Pasalnya, proyek telah rampung dan siap beroperasi. Kendati demikian, dia enggan menyebut angka yang telah disiapkan.
Seperti diketahui, proyek Palapa Ring Barat dimenangkan PT Mora Telekomunikasi Indonesia dan Triasmitra yang kemudian membentuk perusahaan patungan, PT Palapa Ring Barat.
Proyek tersebut didanai dengan skema pembiayaan availability payment yakni pembayaran baru dimulai setelah proyek beroperasi.
Pemerintah akan menggunakan dana universal service obligation (USO). Dana USO merupakan dana kontribusi perusahaan telekomunikasi dengan bobot 1,25% setiap kuartalnya.
"Dana untuk [Palapa Ring seksi] barat sudah siap. Sudah dianggarkan," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (12/3/2018).
Terpisah, Direktur Utama PT Mora Telekomunikasi Indonesia (Moratelindo) Galumbang Menak mengatakan proyek Palapa Ring Barat sudah beroperasi hanya saja masih menanti waktu peresmian. Untuk pembayaran pengembalian investasi senilai Rp1,3 triliun itu, seharusnya dimulai pada Februari 2018.
Adapun, penagihan pembayaran pengembalian investasi dilakukan setiap tiga bulan. Saat beroperasi, infrastruktur jaringan seksi barat akan menyentuh Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat.
“Ya [tinggal menanti pembayaran dari pemerintah] per 3 bulan. Mestinya 24 Februari tapi nagih-nya nanti,” katanya.