Bisnis.com, JAKARTA -- Varian anyar dari ponsel Android besutan HMD Global, yakni Nokia 7.1, akhirnya resmi dirilis secara global lewat sebuah acara peluncuran di India, Jumat (30/11/2018).
Sebelumnya, Nokia 7.1 pertama kali diperkenalkan pada publik dalam sebuah acara di London, Inggris. Saat itu, HMD menyebut bahwa model tersebut akan segera diluncurkan di India.
Fitur utama yang diusung Nokia 7.1 adalah PureDisplay panel yang mendukung HDR 10. Selain itu, ponsel ini mengunggulkan fitur dwi-kamera yang dilengkapi lensa dari Zeiss.
Vice President and Country Head, India, HMD Global Ajey Mehta mengatakan India sengaja dipilih sebagai lokasi peluncuran karena kultur masyarakatnya yang senang membuat video dan menonton konten melalui ponsel.
"Makanya, menurut kami membawa teknologi dwi-lensa Zeiss dan layar Pure Display cocok bagi masyarakat di sini, baik untuk mengambil foto, bermain sosial media, hingga menonton video streaming," tuturnya.
Nokia 7.1 memiliki layar berukuran 5,84 inci berkualitas Full HD PureDisplay dengan aspek rasio 19:9 dan dilapisi Corning Gorilla Glass 3.
Untuk dalaman, ponsel ini mengusung dual-SIM dengan sistem operqsi Android Oreo 8.0 berbasis Android One, dengan dukungan pembaruan ke Android Pie 9.0. Nokia membenamkan prosesor kelas menengah paling mutakhir yakni Snapdragon 636.
Untuk kamera, Nokia 7.1 memiliki dwi-kamera yang masing-masing beresolusi 12 megapiksel dengan autofokus dan bukaan f/1.8 serta 5 megapiksel dengan bukaan f/2.4. Sementara itu, kamera depan berukuran 8 megapiksel yang dapat digunakan untuk berswafoto.
Sebagai pendukung daya, baterainya berkapasitas 3.060 mAh yang dilengkapi teknologi fastcharging yang dapat mengisi baterai hingga 50% hanya dalam 30 menit.
Di India, Nokia 7.1 dijual seharga 19.999 Rupee, sekitar Rp4,1 juta, untuk varian RAM 4GB dan kapasitas penyimpanan 64GB. Ponsel ini akan tersedia mulai 7 Desember 2018.
Sementara itu, varian lainnya yakni 3GB/32GB belum dibawa ke India.
Adapun untuk pasar Indonesia belum ada kabar kapan varian ini akan masuk. Jika melihat tren masuk ponsel Nokia sebelumnya, mungkin masih akan berjarak beberapa bulan lagi.