Bisnis.com, JAKARTA — Acer mengungkapkan bahwa realisasi penjualan laptop Acer pada semester pertama 2020 mengalami penurunan. Pasalnya, pandemi Covid-19 dan pembatasan sosial berskala besar menjadi salah satu katalisatornya.
Anandita Puspitasari, Consumer Marketing Manager Acer Indonesia, mengatakan bahwa memang angka yang didapatkan tidak bisa dibandingkan apple-to-apple dengan periode yang sama pada 2019.
“Ini karena adanya perbedaan mencolok dari kondisi pasar, yaitu pada semester pertama 2020 terjadi pandemi Covid-19 yang membuat pasar perangkat IT cukup goyah,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (21/9/2020).
Sayangnya, Anandita enggan menyebutkan berapa jumlah penurunan dari realisasi penjualan laptop Acer pada semester I/2020.
Berdasarkan dari laporan International Data Center (IDC), kenaikan permintaan perangkat IT ini, termasuk data intelijen dan aplikasi, akan tumbuh 12,3 persen pada 2020 dibandingkan dengan 2019.
Adapun, sampai kuartal II/2020, terjadi kenaikan pengiriman komputer dan laptop sebesar 18,6 persen dengan jumlah pengiriman 38,6 juta unit.
Selain itu, menurut laporan IDC per Juli 2020, Acer mencatatkan 6,7 persen terhadap pangsa pasar mereka pada kuartal II/2020 dengan pengiriman di angka 4,828 unit.
Lebih lanjut, Anandita optimistis penjualan laptop mereka pada semester II/2020 akan membaik sebab ketergantungan manusia akan teknologi secara langsung membuka peluang pasar di sekolah dan situasi kerja dari rumah.
“Oleh karena itu, [strategi dari] Acer telah meluncurkan beragam produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia. Salah satu perwujudan lainnya adalah melalui campaign Acer Day 2020 yang berjalan hingga 30 September ini,” ujarnya.
Menurutnya, strategi tersebut menjadi momentum terbaik untuk konsumen agar bisa memenuhi kebutuhan perangkat komputasinya dengan penawaran-penawaran terbaik yang selalu Acer berikan.
Sementara itu, Product Manager Acer Indonesia Andreas Lesmana mengatakan bahwa minat konsumen tengah tertuju akan segmen laptop gaming.
“Untuk gaming laptop masih banyak menyasar kalangan casual gamers dengan kisaran harga Rp10 juta—Rp16 juta. Namun, pada intinya, dari Acer secara full line up [segmen laptop] paling komplet untuk saat ini sehingga bisa menjawab semua kebutuhan dari pelanggan,” ujarnya.
