Penjualan Smartphone Indonesia Turun, Ada Apakah?

Leo Dwi Jatmiko
Sabtu, 18 Februari 2023 | 17:48 WIB
Ilustrasi smartphone dengan performa baterai terbaik/GSM Arena
Ilustrasi smartphone dengan performa baterai terbaik/GSM Arena
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar ponsel pintar (smartphone) Indonesia mengalami penurunan sebesar 14,3 persen year on year (YoY) menjadi 35 juta unit pada 2022. Laporan International Data Corporation (IDC) menyebut ini merupakan kali pertama pasar ponsel Indonesia turun setelah 13 tahun berturut-turut terus mengalami pertumbuhan. 

Dalam laporan bertajuk Worldwide Quarterly Mobile Phone, IDC menyebut penurunan terjadi akibat pelemahan daya beli pada semester II/2022 dan hambatan rantai pasok yang mempengaruhi penawaran dan permintaan pasar HP di Indonesia.  

“Faktor ekonomi seperti inflasi berdampak signifikan terhadap daya beli konsumen, terutama di kalangan masyarakat berpendapatan rendah yang lebih mengutamakan barang-barang kebutuhan pokok,” kata Associate Market Analyst di IDC Indonesia Vanessa Aurelia dilansir dari laman resmi IDC, Sabtu (18/2/2023). 

Vanessa juga menyebutkan bahwa penurunan yang terjadi menghapus pertumbuhan tiga tahun terakhir, di mana ukuran pasar Indonesia turun ke level tahun 2018 – 2019. Pada kuartal IV/2022, pasar ponsel Indonesia turun 17,6 persen YoY. 

Meski mengalami penurunan secara tahunan, jika dihitung secara kuartalan pada kuartal IV/2022 dibandingkan dengan kuartal III/2022 tumbuh sebesar 3,9 persen QoQ, mencapai 8,5 juta unit. 

“Pertumbuhan triwulanan sebagian besar didorong oleh peluncuran produk dan upaya promosi, meskipun permintaan konsumen masih lemah,” kata Vanessa. 

IDC menilai terdapat pergeseran pengeluaran ke bidang lain seperti perjalanan karena orang-orang kembali ke aktivitas sebelum pandemi.

Dari segi segmen harga, perangkat di kategori

Segmen ini juga yang paling terpengaruh pada 2022, karena menyusut 19,8 persen YoY, terutama dipengaruhi oleh faktor-faktor perekonomian dan daya beli. Di sisi lain, segmen Mid-range (Rp3 juta Mid-to High-End (Rp6 juta

Perangkat dengan harga lebih tinggi dalam kategori >Rp9 juta memiliki kinerja yang lebih baik pada 2022, karena segmen tersebut tumbuh 36,9 persen YoY, dipimpin oleh Apple dan Samsung.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper