Elon Musk Bakal Kirim 5 Pesawat Luar Angkasa ke Mars dalam 2 Tahun

Mia Chitra Dinisari
Senin, 23 September 2024 | 12:58 WIB
CEO dan Pendiri SpaceX Elon Musk memberikan keynote speech saat pembukaan World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). Dok Youtube Kominfo RI
CEO dan Pendiri SpaceX Elon Musk memberikan keynote speech saat pembukaan World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). Dok Youtube Kominfo RI
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - SpaceX berencana meluncurkan sekitar lima misi Starship tanpa awak ke Mars dalam dua tahun, kata CEO Elon Musk pada hari Minggu di sebuah posting di platform media sosial X.

Awal bulan ini, Musk mengatakan bahwa Starship pertama ke Mars akan diluncurkan dalam dua tahun "ketika jendela transfer Bumi-Mars berikutnya terbuka."

Dilansir dari reuters, Musk mengatakan bahwa jadwal misi berawak pertama akan bergantung pada keberhasilan penerbangan tanpa awak.

Jika misi tanpa awak mendarat dengan selamat, misi berawak akan diluncurkan dalam empat tahun. Namun, jika ada tantangan, misi berawak akan ditunda selama dua tahun lagi, kata Musk.

Musk, yang dikenal karena memberikan jadwal yang berubah-ubah tentang kesiapan Starship, mengatakan awal tahun ini bahwa pesawat luar angkasa tanpa awak pertama yang mendarat di Mars akan terjadi dalam waktu lima tahun, dengan orang pertama yang mendarat di Mars dalam waktu tujuh tahun.

Pada bulan Juni, roket Starship selamat dari pengembalian hipersonik yang berapi-api dari luar angkasa dan mencapai demonstrasi pendaratan terobosan di Samudra Hindia, menyelesaikan misi uji penuh di seluruh dunia pada percobaan keempat roket tersebut. 

Musk mengandalkan Starship untuk memenuhi tujuannya memproduksi wahana antariksa generasi mendatang yang besar dan multiguna yang mampu mengirim orang dan kargo ke bulan akhir dekade ini, dan akhirnya terbang ke Mars.

NASA awal tahun ini menunda misi Artemis 3 dan pendaratan berawak pertama di bulan dalam setengah abad menggunakan Starship SpaceX, hingga September 2026. Sebelumnya direncanakan pada akhir 2025, kata NASA.

Miliarder Jepang Yusaku Maezawa pada bulan Juni membatalkan misi pribadi di sekitar bulan yang telah dibayarnya, yang seharusnya menggunakan Starship SpaceX, dengan alasan ketidakpastian jadwal dalam pengembangan roket tersebut.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper