Bakti Selesaikan Pembangunan 559 BTS di Daerah Kahar, Sisa 71 Lagi

Rika Anggraeni
Rabu, 2 Oktober 2024 | 21:36 WIB
Salah satu BTS 4G di daerah 3T. Kehadiran infrastruktur digital diharapkan dapat memangkas gap sehingga masyarakat di daerah tertinggal juga dapat terhubung dengan dunia yang luas lewat internet/sumber: Bakti
Salah satu BTS 4G di daerah 3T. Kehadiran infrastruktur digital diharapkan dapat memangkas gap sehingga masyarakat di daerah tertinggal juga dapat terhubung dengan dunia yang luas lewat internet/sumber: Bakti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)  telah menyelesaikan pembangunan 559 stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) di daerah kahar. Tersisa 71 BTS lagi yang belum dibangun.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Badan Usaha Bakti Yulis Widyo Marfiah mengaku penyelesaian pembangunan 630 BTS di lokasi kahar memiliki tantangan yang utamanya karena keamanan dan kondisi geografis di daerah kahar.

“Terkait dengan update dari kondisi lokasi kahar [pembangunan] 630 [BTS], alhamdulillah tim infrastruktur di Bakti telah menyelesaikan dan sisanya kurang lebih 71 lokasi. Jadi yang 559 [BTS] lokasi itu alhamdulillah sudah selesai penyediaannya,” kata Yulis dalam acara Bisnis Indonesia Forum bertajuk Pemerataan Internet di Daerah 3T pada Masa Pemerintahan Presiden Jokowi di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Dengan demikian, Yulis menuturkan bahwa sebanyak 71 lokasi masih belum selesai. Namun, lanjut dia, Bakti menyatakan ketika material on site, pihaknya meminta pendampingan keamanan, baik melalui TNI maupun Polri.

“Terkait dengan yang belum ada material on site, kita coba untuk merelokasi, terutama kita juga koordinasi dengan industri, dalam hal ini operator seluler,” ungkapnya.

Yulis menyampaikan bahwa Kemenkominfo melalui Bakti mencatat sebanyak 4.998 lokasi BTS 4G telah on air. Sedangkan targetnya adalah 5.618 lokasi BTS 4G.

Sepakat, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan bahwa kendala dari pembangunan BTS di daerah kahar adalah masalah keamanan. Imbasnya, masih ada sejumlah proyek yang belum diselesaikan Bakti.

“Karena kendala dari kahar, karena keamanan. Mungkin perlu komunikasi dengan Bupati,” katanya.

Berdasarkan catatan Bisnis, secara keseluruhan terdapat 6.677 titik BTS di Indonesia. Di mana, BTS 4G merupakan jaringan yang mendominasi. Perinciannya, terdapat 1.682 titik BTS USO dan 4.995 titik BTS 4G.

Kemudian, untuk BTS USO 4G dan 2G yang tersebar di 1.682 titik, antara lain Indosat sebanyak 164 titik, Telkomsel sebanyak 1.158 titik, serta XL Axiata sebanyak 360 titik. 

Sementara itu, untuk BTS 4G yakni Telkomsel 4.870 titik dan XL Axiata sebanyak 125 titik. Adapun, untuk BTS 2G only hanya tersisa 3 unit yang merupakan bagian dari BTS USO.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper