Google Hibahkan Rp76,25 Miliar untuk Dongkrak Literasi AI di Kawasan Asean

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Rabu, 2 Oktober 2024 | 16:50 WIB
Logo Google di sebuah gedung setelah peluncuran Google El Salvador di San Salvador, El Salvador, 16 April 2024./Reuters
Logo Google di sebuah gedung setelah peluncuran Google El Salvador di San Salvador, El Salvador, 16 April 2024./Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan mesin pencari (search engine) Google memberikan pendanaan berupa hibah sebesar US$5 juta atau Rp76,25 miliar (asumsi kurs Rp15.250 per US$1) kepada The Association of Southeast Asian Nations (Asean) untuk meningkatkan literasi terkait kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di kawasan Asia Tenggara.

Ruth Porat, President & Chief Investment Officer untuk Alphabet dan Google, menjelaskan pendanaan tersebut diberikan melalui entitas nirlaba perusahaan, Google.org, kepada organisasi nonprofit di bawah Asean, yakni Asean Foundation.

Porat menuturkan pendanaan tersebut diperuntukkan kepada lebih dari 5,5 juta anak muda, pendidik, dan orang tua di 10 negara anggota Asean, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. 

"Google sangat peduli dan melakukan banyak investasi untuk masa depan Asia Tenggara, dengan ekosistem teknologinya yang dinamis dan digitalisasi yang cepat, sehingga menciptakan peluang menarik bagi AI untuk berkembang dan mentransformasi ekonomi di seluruh Asean," kata Porat dalam acara AI Opportunity Southeast Asia Forum di Sekretariat Asean, Jakarta pada Rabu (2/10/2024).

Porat memaparkan, literasi AI ini dilakukan melalui kombinasi antara pelatihan daring dan tatap muka. Dia menuturkan inisiatif ini berfokus pada pengembangan keterampilan literasi AI yang diperlukan untuk berkembang di era digital. 

Generasi muda akan mempelajari dasar-dasar AI serta pemahaman yang lebih mendalam mengenai implikasi etis dari teknologi tersebut. Sementara, para orang tua akan memperoleh pengetahuan dasar AI dan strategi untuk mengembangkan literasi AI di rumah. 

Adapun, para pengajar akan menerima alat dan strategi praktis untuk mengintegrasikan AI ke dalam program pelatihan STEM atau science, technology, engineering and mathematics.

Selain itu, Google juga mengumumkan pemberian hibah sebesar US$2 juta (Rp30,4 miliar) kepada organisasi non-profit di bidang pertanian, Edu Farmers International Foundation.

Dia mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan upaya ketahanan pangan bagi 200.000 petani kecil dan keluarga kurang mampu di Indonesia dengan layanan informasi bertenaga AI.

Porat menuturkan Google memandang AI sebagai peluang yang dapat memberikan perubahan luar biasa secara generasional. Menurutnya, teknologi kecerdasan buatan memiliki potensi untuk mengubah keuntungan ekonomi, mengatasi masalah sosial, memajukan ilmu pengetahuan, dan meningkatkan keamanan di tingkat individu maupun negara.

Seiring dengan hal tersebut, Google gencar melakukan investasi dengan membangun pusat data, region cloud, dan kabel bawah laut di seluruh kawasan.

Selain itu, perusahaan juga terus bekerja keras selama bertahun-tahun untuk menghadirkan infrastruktur internet dan AI ke tengah-tengah masyarakat dan berbagai organisasi yang ada di wilayah ini. 

Dia menyebutkan sejak 2019 Google.org telah mendukung berbagai organisasi yang memberikan dampak sosial di Indonesia dengan pendanaan tunai senilai lebih dari US$10 juta.

Program Google seperti Gemini Academy dan program Bangkit telah meningkatkan keterampilan guru, siswa, orang tua, dan banyak pihak lain di berbagai industri dengan cara yang akan memberikan manfaat jangka panjang.

Selain itu, investasi Google pada infrastruktur teknis yang mendalam, termasuk region Google Cloud yang sudah beroperasi di Jakarta dan kabel bawah laut Echo dan Apricot yang akan datang, akan memastikan akses dan konektivitas yang dapat diandalkan ke berbagai layanan digital bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper