Bisnis.com, JAKARTA - Pasar smartphone di Indonesia pada kuartal kedua tahun ini tidak dikuasai oleh raksasa teknologi Apple Inc. ataupun Samsung. Meskipun demikian, Samsung masih masuk dalam jajaran 4 besar ponsel pintar terlaris di Tanah Air.
Menurut data Canalys terbaru, dikutip Sabtu (12/10/2024) pengiriman ponsel pintar di Asia Tenggara mengalami pertumbuhan secara tahunan sebesar 14% pada kuartal II 2024, mencapai 23,9 juta unit.
Samsung mengalami sedikit pemulihan setelah tujuh kuartal berturut-turut mengalami penurunan tahun ke tahun, mengirimkan 4,4 juta unit dan menguasai pangsa pasar sebesar 18%.
Sementara itu, OPPO tidak termasuk OnePlus, merebut kembali posisi kedua dengan pengiriman mencapai 4,2 juta unit dan pangsa pasar sebesar 17%. Selanjutnya, di posisi ketiga, Xiaomi di kelas bawah menyusul dengan selisi tipis sebanyak 4,0 juta unit dan pangsa pasar sebesar 17%.
Adapun, Vivo merebut kembali posisi keempat dengan 3,4 juta unit dan pangsa pasar sebesar 14%. Pengiriman merek Transsion seperti Infinix melambat setelah lonjakan kuartal pertama di posisi kelima dengan pengiriman 3,3 juta dan pangsa pasar sebesar 14%.
“Pemulihan pasar ponsel pintar Asia Tenggara didorong oleh pemulihan ekonomi makro dan sentimen konsumen yang meningkat,” kata Analis Canalys, Le Xuan Chiew.
Dia melihat vendor ponsel pintar mengoptimalkan strategi harga produk untuk menangkap pemulihan pasar. Salah satunya Apple yang mengalami pertumbuhan 15% dibandingkan semester pertama 2023.
"Dengan memperluas upaya ritel di Vietnam dan Malaysia, pemasaran yang agresif, dan tur Asia Tenggara Tim Cook. Selain itu, menawarkan perangkat generasi lama dengan harga diskon besar membantu Apple mendorong kehadirannya di kawasan tersebut," tuturnya.
Namun, di Indonesia ponsel pintar terlaris dipegang oleh Xiaomi dengan pertumbuhan 20% pada periode kuartal kedua tahun ini. Di posisi kedua yaitu Oppo yang mengalami perlambatan menjadi 19%.
Berikut daftar 5 smartphone terlaris di Indonesia Kuartal II 2024:
1. Xiaomi tumbuh 20%
2. OPPO tumbuh 19%
3. Vivo tumbuh 18%
4. Samsung tumbuh 18%
5. Transsion tumbuh 15%