Nvidia Berpotensi Tunda Pengiriman Chip, Rak GPU Blackwell Bermasalah?

Lukman Nur Hakim
Senin, 18 November 2024 | 17:47 WIB
Kantor pusat Nvidia di Santa Clara, California, AS, pada hari Rabu, 28 Agustus 2024./Bloomberg-Loren Elliott
Kantor pusat Nvidia di Santa Clara, California, AS, pada hari Rabu, 28 Agustus 2024./Bloomberg-Loren Elliott
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Nvidia Corp. dilaporkan mengalami kendala teknis dalam pengembangan desain rak server untuk unit pemrosesan grafis (GPU) Blackwell yang baru. 

Chip Blackwell Nvidia adalah arsitektur unit pemrosesan grafis (GPU) yang dikembangkan oleh Nvidia untuk kecerdasan buatan (AI) generasi baru

Melansir dari Bloomber, Senin (18/11/2024) berdasarkan laporan The Information masalah ini disebabkan oleh isu panas berlebih pada chip, yang memaksa perusahaan untuk meminta pemasok mengubah desain rak tersebut.

Adanya masalah ini, membuat kekhawatiran akan adanya kemungkinan penundaan produksi dari server chip baru tersebut.

Perubahan desain rak Blackwell dilakukan pada tahap akhir proses produksi, yang berdampak pada jadwal peluncuran chip baru ini. Meskipun ada penundaan yang terindikasi, Nvidia belum memberi tahu pelanggan mengenai perubahan tersebut atau dampaknya terhadap waktu pengiriman.

Seorang juru bicara Nvidia menolak untuk mengomentari laporan tersebut, terutama terkait apakah desain rak Blackwell sudah selesai diselesaikan atau masih dalam perbaikan.

Selain masalah desain rak, Nvidia juga menghadapi berbagai kendala teknis dalam pengembangan jajaran chip Blackwell secara keseluruhan.

Sehingga hal ini memungkikan adanya keterlambatan peluncuran produk hingga setidaknya satu kuartal. Kendala ini diperkirakan akan mempengaruhi strategi pasar perusahaan yang telah memimpin sektor GPU global.

Nvidia, yang saat ini menjadi perusahaan paling bernilai di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, dijadwalkan akan merilis laporan pendapatan kuartalannya pada 20 November mendatang. Para analis industri sedang menantikan bagaimana masalah teknis ini dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan ke depan.

Adapun, masalah ini muncul di tengah permintaan global yang terus meningkat akan GPU untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI) yang merupakan salah satu motor utama pertumbuhan Nvidia belakangan ini.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper