Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) gotong royong meningkatkan literasi digital generasi muda di Sorong, Papua Barat, guna memangkas kesenjangan digital.
Melalui program Generasi Terkoneksi (GenSi), Indosat dan Komdigi menggelar GenSi di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda)..
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang mengatakan transformasi digital yang inklusif tidak hanya membutuhkan teknologi yang andal, juga keterlibatan aktif generasi muda dan perempuan sebagai motor penggerak perubahan.
“Dengan memperluas literasi digital ke seluruh lapisan masyarakat, kami berharap dapat membantu mengurangi kesenjangan digital, membuka peluang ekonomi baru, dan mendukung pertumbuhan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital global,” kata Steve dalam keteranganya, Kamis (5/12/2024).
Di sisi lain, Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Mediodecci Lustarini menyampaikan bahwa program ini adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia.
Melalui pemberdayaan komunitas lokal, program ini akan membuka akses digital bagi talenta muda, perempuan, dan UMKM di wilayah wilayah yang berada di seluruh Indonesia.
“Bersama dengan Indosat, kami optimis bahwa inisiatif seperti ini akan menciptakan dampak berkelanjutan bagi pembangunan Indonesia di era transformasi digital,” ujarnya.
Adapun, Program GenSi di Sorong mengusung tema “Saatnya GenSi Beraksi” dengan melibatkan 600 talenta digital dari wilayah Sorong dan sekitarnya.
Selain berfokus pada AI Sovereignty, program ini juga memperkenalkan model pelatihan literasi digital kepada anggota International Telecommunication Union (ITU).
Bekerja sama dengan Digital Transformation Center (DTC), program ini menghadirkan para ahli dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, industri, dan inovator, serta melibatkan mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam keamanan siber, dengan perhatian khusus pada generasi muda dan perempuan.
Dengan menjangkau literasi digital di daerah terluar Indonesia, Indosat berkomitmen mengurangi kesenjangan digital dan mendorong kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia. Dimana, talenta digital menjadi pilar masa depan Indonesia, dengan 25,87% dari populasi atau sekitar 69,74 juta orang pada 2023.