Bisnis.com, JAKARTA - Rencana merger antara PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menimbulkan kegaduhan di internal perusahaan. Aksi cuti massal hingga pengunduran diri direktur utama XL Axiata mewarnai dinamika proses aksi korporasi ini.
Proses merger dua operator seluler tersebut dinilai tidak transparan sehingga menimbulkan keresahan di kalangan karyawan yang mengkhawatirkan nasibnya setelah kedua perusahaan merger. Bahkan, direksi XL Axiata disebut-sebut juga tidak mendapatkan informasi yang jelas terkait proses merger tersebut.