Bisnis.com, JAKARTA - Tersangka pengemudi Tesla Cybertruck yang meledak di luar Trump International Hotel di Las Vegas pada Hari Tahun Baru dilaporkan menggunakan chatbot populer ChatGPT untuk merencanakan ledakan.
Melansir dari Reuters, Rabu (8/1/2025) dari hasil temuan petugas kepolisan Las Vegas, tersangka peledakan ini menggunakan ChatGPT untuk menghitung jumlah bahan peledak yang diperlukan untuk memicu ledakan.
Investigasi menunjukkan bahwa serangan tersebut dilakukan seorang diri, dan FBI mencatat insiden ini kemungkinan merupakan kasus bunuh diri.
Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas menyebutkan bahwa ini adalah insiden pertama di Amerika Serikat di mana ChatGPT digunakan untuk membantu merancang perangkat peledak.
Hal ini semakin memicu kekhawatiran di kalangan pengkritik kecerdasan buatan yang menyarankan bahwa AI dapat disalahgunakan untuk tujuan berbahaya.
Sheriff Kevin McMahill dari Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengonfirmasi bahwa pihaknya memiliki bukti kuat bahwa ChatGPT digunakan dalam perencanaan serangan ini.
"Yang perlu diperhatikan, kami juga memiliki bukti yang jelas dalam kasus ini bahwa tersangka menggunakan kecerdasan buatan ChatGPT untuk membantu merencanakan serangannya," kata McMahill.
Menanggapi hal ini, OpenAI, pihak pembuat ChatGPT, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memastikan penggunaan AI yang lebih baik.
Pihak OpenAI menegaskan bahwa, ChatGPT tidak bisa menerima dan akan menolak informasi dari penggunanya yang mengandung unsur-unsur kekerasan.
"ChatGPT hanya memberikan informasi yang tersedia secara umum dan memberi peringatan terhadap tindakan ilegal atau berbahaya," ujar seorang juru bicara OpenAI
Adapun, pada awal tahun ini Mobil Tesla Cybertruck meledak dan terbakar di luar Trump Hotel Las Vegas pada Rabu (1/1/2025), menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya tujuh orang lainnya. Berikut kronologinya.
Petugas pemadam kebakaran Las Vegas tiba di lokasi kejadian empat menit setelah kebakaran kendaraan dilaporkan dan memadamkannya.
Dua orang yang terluka dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan. Pengunjung Trump Hotel dievakuasi setelah insiden tersebut dan sebagian besar pengunjung dipindahkan ke hotel lain.