Meta Tampilkan Daftar eBay di Facebook Marketplace, Hindari UU Antimonopoli

Lukman Nur Hakim
Kamis, 9 Januari 2025 | 14:42 WIB
Logo meta/website
Logo meta/website
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Meta, perusahaan induk Instagram dan Whatsapp, sedang menguji integrasi daftar eBay di Facebook Marketplace di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, dan Prancis.

Melansir dari The Verge, Kamis (9/1/2025) langkah ini diambil sebagai respons terhadap aturan antimonopoli yang dikeluarkan oleh Uni Eropa pada tahun lalu.

Aturan tersebut, mengharuskan perusahaan untuk menghentikan praktik yang dianggap memberlakukan kondisi perdagangan yang tidak adil terhadap pesaing Marketplace.

Dalam uji cobanya, pengguna Facebook Marketplace kini dapat menjelajahi produk yang terdaftar di eBay, dan kemudian melakukan transaksi pembayaran langsung di platform eBay. 

Meta menilai langkah ini bakal memberikan keuntungan bagi kedua platform. Kareka memudahkan penjual eBay untuk menjangkau audiens lebih luas di Facebook dan memberikan akses lebih banyak daftar produk kepada pengguna Marketplace.

Juru bicara Meta, Jocelyn Jones, menjelaskan bahwa uji coba ini bersifat terbatas, sehingga tidak semua pengguna akan merasakannya. Namun, perusahaan berharap dapat memperluas jangkauan uji coba tersebut dalam waktu dekat. 

Pengguna Marketplace akan dapat melihat daftar barang dari eBay yang mencakup produk lokal maupun barang yang dapat dikirim ke seluruh dunia, menurut informasi yang diberikan oleh FAQ eBay.

“Ini adalah uji coba kecil untuk saat ini, jadi tidak semua orang akan melihatnya, tetapi kami berharap dapat segera memperluasnya," kata Jones.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk mematuhi perintah yang dikeluarkan oleh Uni Eropa pada tahun lalu.

Uni Eropa mendenda Meta sebesar US$840 juta atas tuduhan bahwa perusahaan tersebut secara paksa mempromosikan Marketplace kepada pengguna Facebook dengan menghubungkannya dengan platform sosial mereka. 

Otoritas Eropa juga menuduh Meta memberlakukan kondisi perdagangan yang tidak adil terhadap pesaing Marketplace, khususnya pada layanan iklan baris.

Meskipun Meta tengah mengajukan banding terhadap keputusan tersebut, perusahaan tetap berkomitmen untuk mencari solusi yang sesuai dengan peraturan yang ada. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper