Bisnis.com, JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mencatat lonjakan trafik di Bandung, Semarang, dan Yogyakarta pada momen natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025. Peningkatan akses tersebut antara lain dipicu oleh mobilitas masyarakat menuju ke kota-kota tersebut.
Peningkatan akses internet di wilayah Bandung naik sebesar 14% lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Kemudian Semarang sebesar 13% dan Yogyakarta sebesar 12% dibandingkan hari biasa. VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat mengatakan smartfren berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
“Selaras dengan hal itu, kami secara rutin melakukan optimasi, pembaruan, serta peningkatan kapasitas jaringan sehingga pada momen Nataru 2025 ini semua pelanggan mendapatkan pengalaman digital yang nyaman,” kata Agus, dikutip Jumat (10/1/2025).
Trafik aplikasi digital juga mengalami peningkatan mencapai 12% lebih tinggi dari hari biasa; dengan catatan aplikasi yang banyak digunakan adalah media sosial (Instagram, TikTok, FacebooK) dan pesan instan (WhatsApp). Sementara itu secara nasional, rata-rata peningkatan akses layanan internet Smartfren selama Nataru 2025 mencapai 9% dibandingkan hari biasa.
Sebelumnya, Smartfren telah melakukan antisipasi dengan meningkatkan kapasitas jaringan di wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami lonjakan traffic lebih signifikan.
Sementara itu Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengoperasikan 10 tim mobile monitoring yang tersebar di kota-kota besar untuk mengawasi titik-titik keramaian selama periode libur panjang ini.
Mobile monitoring tersebut bertujuan menjaga stabilitas frekuensi dan kualitas jaringan. Berdasarkan laporan, trafik internet selama Nataru mengalami peningkatan rata-rata 7-20% dibandingkan hari biasa.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta operator seluler untuk memperkuat jaringan telekomunikasi di sepanjang jalur transportasi utama untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat natal dan tahun baru.
Meutya mengatakan kestabilan dan kualitas jaringan telekomunikasi akan lebih diperhatikan pada jalur-jalur transportasi utama yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik pengguna.
Untuk memuluskan hal tersebut, Kemkomdigi kata Meutya sudah berkoordinasi dengan operator telekomunikasi untuk memastikan bahwa seluruh jaringan seluler, internet, dan komunikasi data aman.
“Komdigi juga memantau penggunaan spektrum frekuensi radio, terutama di area-area yang diprediksi akan menjadi pusat keramaian, agar tidak terjadi gangguan yang dapat menghambat perjalanan ataupun komunikasi masyarakat,” kata Meutya dikutip, Selasa (10/12/2024).
Tak hanya itu, Meutya menuturkan bahwa pihaknya juga menyiapkan kanal digital https://s.id/mudikpedia bagi masyarakat agar tidak kesulitan dalam mencari berbagai informasi yang dibutuhkan dalam melakukan perjalanan selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
Tersedia dalam kanal tersebut aplikasi peta dan transportasi online hingga informasi kontak darurat yang dibutuhkan. Diharapkan, hal ini bisa memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.