Mark Zuckerberg Sebut WhatsApp Tak Mungkin Bisa Dibobol, Kecuali...

Restu Wahyuning Asih
Senin, 13 Januari 2025 | 15:51 WIB
Mark Zuckerberg/instagram
Mark Zuckerberg/instagram
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - CEO META Mark Zuckerberg mengatakan bahwa WhatsApp (WA) merupakan aplikasi saling kirim pesan yang paling aman digunakan di dunia.

Pesan dan data yang saling dikirimkan pengguna dalam WhatsApp tak mungkin bisa diakses dan dibobol secara mudah.

Hal ini dikarenakan adanya enkripsi yang melindungi pesan seseorang bisa terbaca oleh orang lain. Bahkan Meta sendiri tak memiliki akses terhadap semua pesan yang dikirimkan pengguna.

"Karena ada enkripsi di dalamnya, tidak ada (pesan) di dalamnya. Mereka tidak bisa membobol Meta dan mengakses pesan Anda," kata Mark Zuckerberg dalam podcast The Joe Rogan Experience yang dikutip dari Youtube PowerfulJRE, Senin (13/1/2025).

Enkripsi merupakan layanan keamanan yang membuat pesan dan data di dalamnya tak bisa dilihat oleh siapapun, bahkan perusahaan pembuatnya.

"Yang dilakukan enkripsi adalah membuat perusahaan yang menjalankan layanan tidak melihatnya. Ketika aku mengirim pesan melalui WhatsApp, tidak mungkin server Meta melihat konten di dalam pesan tersebut. Kecuali kamu memfotonya, atau mengirim kembali pesan tersebut kepada Meta atau sebaliknya," lanjut Zuckerberg. .

Namun enkripsi tersebut tidak berlaku, dan tak bisa melindungi WhatsApp pengguna, apabila terhadap pihak yang membobol menggunakan spyware.

Pihak-pihak seperti CIA dan FBI bisa langsung melihat isi pesan dan data pengguna secara langsung karena enkripsi tidak berfungsi.

Enkripsi tersebut dibobol menggunakan spyware seperti Pegasus, yang disematkan di dalam ponsel seseorang.

Pegasus dapat membaca pesan terenkripsi, foto, data penting, hingga mengakses log panggilan tanpa menyadap komunikasi di jalan.

"Bila FPI menangkap anda dan meminta ponsel anda, mereka mungkin bisa masuk dan melihat (pesan) yang ada di sana (WhatsApp)," jelas Mark.

WhatsApp sendiri telah menyiapkan fitur yang bisa digunakan pengguna untuk menghindari hal-hal semacam itu.

Fitur tersebut yakni Disappearing Messages yang memungkinkan seseorang melindungi privasinya dari pembajakan.

Zuckerberg menilai bahwa fitur ini menjadi langkah keamanan yang efektif bagi pengguna.

"Memiliki enkripsi dan disappearing messages merupakan standar keamanan dan privasi yang cukup bagus," pungkasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper