Bisnis.com, JAKARTA — Bisnis ride hailing atau transportasi daring diproyeksikan akan terus bertumbuh di Asia Tenggara pada 2025 kendati dihadapkan pada persaingan ketat akibat bertambahnya jumlah penyedia layanan.
Laporan Maybank, bertajuk Asean Internet, 2025 outlook: Robust fintech drives sustained growth, menunjukkan bahwa total belanja masyarakat atau gross merchandise value (GMV) pada sektor on-demand service (ODS) akan bertumbuh 14% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada tahun ini. Pada saat yang sama, total pendapatan bisnis ODS pun diproyeksikan meningkat yakni sebesar 16% YoY.