Melalui Literasi Digital, Kikis Kesenjangan Talenta Digital

Media Digital
Senin, 3 Februari 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi literasi keuangan digital/Freepik
Ilustrasi literasi keuangan digital/Freepik
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Bisnis Indonesia menggelar acara literasi digital bertajuk “Saatnya GenSi BERAKSI” di Universitas Nusa Nipa, Maumere, NTT, pada 4 Februari 2025.

Acara ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan digital di Tanah Air, khususnya di wilayah Indonesia timur. Selain itu, memberikan wawasan kepada generasi muda tentang pentingnya keterampilan digital.

Dalam konteks kebutuhan talenta digital, Indonesia diperkirakan akan membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030, sedangkan jumlah yang dapat dicetak diperkirakan tidak mencapai 7 juta.

Indosat berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta digital di daerah-daerah yang belum memiliki keterampilan digital khususnya Indonesia bagian Timur, sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian nasional.

Acara ini menekankan pentingnya keamanan dan privasi data di era digital, terutama bagi generasi Z yang sangat akrab dengan teknologi. Diskusi-diskusi yang diadakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan keamanan digital di kalangan Gen Z, serta mengembangkan kompetensi keamanan siber di Indonesia Timur.

Dengan adanya acara literasi digital ini, diharapkan generasi muda di Maumere dapat memiliki daya saing yang lebih baik dalam dunia digital, serta mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

Melalui inisiatif ini, diharapkan kesenjangan digital dapat dikikis, dan generasi muda Indonesia dapat bersaing di tingkat global.

Salah satu harapan dampak positif dari literasi digital adalah peningkatan akses informasi. Dengan kemampuan literasi digital yang baik, individu dapat dengan mudah mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang tersedia di internet.

Hal ini sangat penting dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, dimana informasi yang tepat dan terkini dapat menjadi kunci untuk sukses.

Individu yang memiliki literasi digital yang baik dapat mengakses sumber daya pendidikan online, mengikuti kursus daring, dan memanfaatkan platform pembelajaran yang tersedia, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

Literasi digital juga diharapkan dapat memberdayakan individu untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital. Dengan keterampilan digital yang memadai, individu dapat menciptakan konten, berinovasi, dan bahkan memulai usaha mereka sendiri.

Hal ini membantu mengurangi kesenjangan talenta digital karena individu dari berbagai latar belakang dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang bagi diri mereka sendiri. Misalnya, banyak pengusaha muda yang memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk memasarkan produk mereka, yang sebelumnya mungkin tidak terjangkau bagi mereka.

Dengan literasi digital yang baik, individu dapat lebih mudah berkolaborasi dan berbagi ide. Hal Ini mendorong inovasi dan kreativitas, yang sangat penting dalam dunia yang terus berubah.

Literasi Digital di Nusa Nipa

Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital RI Wijaya Kusumawardhana bersama Rektor Universitas Nusa Nipa Jonas K.G.D Gobang dan Julandi George Fransiskus selaku SVP-Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison. Gubernur NTT terpilih  Emanuel Melkiades dijadwalkan hadir secara daring pada acara tersebut.

Terdapat tiga sesi acara dalam diskusi bertajuk GenSi Talks. Pertama, AI, Teman atau Lawan? Kedua, Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas. Ketiga, Transformasi Gen Z, dari Cerdas Digital ke Aman Digital.

Narasumber yang hadir dalam diskusi ini antara lain Hamdani Pratama, Kepala BPPTIK dari Kementerian Komunikasi & Digital; Adri Gautama, Area Academy Manager Cisco Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia; dan Fuadit Muhammad, seorang programmer dan tech influencer.

Selain itu, Anjas Maradita, AI Content Creator & Developer; Apriani V.E.K. Dangga, Edu & Self Development Content Creator NTT; dan Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Oooredoo Hutchison.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper