Manfaat AI untuk Dunia Pendidikan

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 21 Februari 2025 | 10:35 WIB
Ilustrasi Artificial intelligence/
Ilustrasi Artificial intelligence/
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - AI, yang juga dikenal sebagai kecerdasan buatan, adalah teknologi yang memiliki kemampuan pemecahan masalah layaknya manusia.

Dilansir dari laman Amazon Web Service (AWS), dalam praktiknya, AI akan menyimulasikan kecerdasan manusia dan teknologi ini dapat mengenali gambar, menulis puisi, dan membuat prediksi berbasis data. 

Organisasi modern mengumpulkan data dalam jumlah besar dari beragam sumber, seperti sensor pintar, konten buatan manusia, alat pemantauan, dan log sistem. Teknologi kecerdasan buatan menganalisis data dan menggunakannya untuk membantu operasi bisnis secara efektif.

Misalnya, teknologi AI dapat merespons percakapan manusia dalam dukungan pelanggan, membuat gambar dan teks orisinal untuk pemasaran, serta membuat saran cerdas untuk analitik.

Pada akhirnya, kecerdasan buatan adalah tentang membuat perangkat lunak menjadi lebih pintar untuk interaksi pengguna yang dikustom dan pemecahan masalah yang kompleks.

Saat ini, banyak teknologi AI yang sudah digunakan, karena itu cukup penting bagi Anda mengenali dan mempelajari AI tersebut agar tidak ketinggalan.

Dilansir dari laman AWS, ada pelatihan AI untuk pemula yang bisa dipelajari.

Pelatihan AI biasanya dimulai dengan dasar-dasar pemrograman dan ilmu komputer. Anda harus mempelajari bahasa seperti Python, bersama dengan matematika, statistik, dan aljabar linear.

Lalu, Anda dapat melanjutkan ke pelatihan spesialisasi. Ambil gelar master dalam kecerdasan buatan, machine learning, atau ilmu data untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan pengalaman langsung. Program ini biasanya melibatkan topik-topik, seperti jaringan neural, pemrosesan bahasa alami, dan penglihatan komputer secara mendalam.

Namun, pendidikan formal bukanlah satu-satunya jalan. Anda dapat menggunakan kursus online untuk belajar sesuai dengan ritme Anda sendiri dan menguasai keterampilan tertentu. Misalnya, pelatihan AI generatif di AWS mencakup sertifikasi oleh para ahli AWS pada topik-topik seperti:

Pengantar AI generatif, AI generatif untuk eksekutif, Dasar-dasar AI Generatif untuk bisnis.

AI memiliki manfaat dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. Peran AI dalam pendidikan untuk personalized pengalaman belajar, meningkatkan efisiensi, meningkatkan aksesibilitas, serta menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik.

Sementara itu, Amazon Web Service (AWS) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI)meluncurkan program STEAM Capacity Building: ExploringAI & ML, yang memberikan pelatihan dasar kecerdasan buatan (AI) secara langsung kepada 40 guru dari 40 sekolah di Jawa Barat.

Melalui kurikulum terstruktur dari PJI dan App Labs dari Code.org, para guru akan bereksperimen dan menciptakan proyek AI dan machine learning (ML) mereka sendiri.

Setelah mengikuti pelatihan, para guru ini akan mengintegrasikan AI dan ML ke dalam kurikulum mereka, menjangkau lebih dari 2.400 siswa dengan pendidikan teknologi yang inovatif.

"Program seperti ini secara langsung mendukung agenda nasional kami untuk memperkuat literasi digital, mempersiapkan tenaga kerja Indonesia, serta mendorong pertumbuhan digital yang berkelanjutan. Kami menantikan kolaborasi berkelanjutan dalam mengembangkan talenta digital dan ekosistem Indonesia,” ujar Meutya Viada Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia.

Winu Adiarto, President Director PT Amazon Data Services Indonesia mengatakan pelatihan di AWS menerapkan Think Big Space berfungsi sebagai pusat pembelajaran STEAM yang menyediakan pembelajaran teknis serta pelatihan komputasi awan bagi siswa dan guru. Sarana ini diperkirakan akan memberikan manfaat bagi sekitar 4.000 siswa dan masyarakat setiap tahunnya, dengan akses gratis ke AWS SkillBuilder serta berbagai program edukasi lainnya.

Selain itu, beberapa program lain yang telah dilakukan AWS adalah Program tahunan Girls' Tech Day yang menampilkan para pemimpin perempuan di bidang teknologi serta turnamen coding interaktif.

Kemudian, Terampil di Awan (TdA) adalah program pelatihan cloudstrategis dari AWS yang ditujukan bagi siswa, pendidik, serta masyarakat kurang mampu di 26 provinsi di Indonesia. Tahun lalu, program ini diperluas ke masyarakat Jawa Barat dengan pelatihan Introduction to Cloud Computing dan Web StaticDevelopment, menjangkau lebih dari 11.000 siswa, serta program Cloud Practitioner Essentials untuk lebih dari 200 guru.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper