Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mendorong BigBox AI, platform yang dirancang untuk memproses dan menganalisis data secara real-time, termasuk sistem keamanan internal maupun eksternal, di sektor perbankan.
Salah satu keunggulan BigBox AI adalah kapasitasnya dalam mendeteksi anomali, di mana sistem ini dapat memantau dan mendeteksi aktivitas mencurigakan dalam jaringan, kemudian memberikan alarm kepada pengguna sehingga serangan siber dapat dicegah.
EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa mengatakan platform anyar ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai institusi untuk mendeteksi potensi ancaman digital sehingga bisa lebih cepat bertindak preventif.
"Tak hanya itu, kami juga memastikan keamanan data tetap terjaga dengan kepatuhan pada regulasi yang ketat,” kata Komang dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Selasa (25/2/2025).
Dia mencontohkan, pemanfaatan layanan BigVision dari BigBox AI dapat membantu bank-bank besar meningkatkan keamanan transaksi digital sekaligus meningkatkan perlindungan terhadap data nasabah dari pencurian atau peretasan.
BigVision dijelaskan mampu menganalisis data visual secara otomatis, mengidentifikasi pola perilaku, memantau kepadatan orang dan kendaraan, serta memberikan data secara real-time kepada pengguna.
Perlu diketahui, keamanan nasional di era digital tidak hanya mengandalkan upaya fisik, tapi juga bergantung pada kecanggihan teknologi.
Berdasarkan laporan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), sepanjang 2022 Indonesia mengalami lebih dari 370 juta serangan siber yang membuat Ibu Pertiwi berada pada risiko tinggi dalam menghadapi ancaman digital.
Selain itu, kata Komang, perusahaan memastikan setiap inovasi yang dilakukan, termasuk dalam pengembangan AI, memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.
Infrastruktur AI Telkom dikatakan menggunakan teknologi efisien energi yang mendukung upaya pengurangan emisi karbon. Dalam hal ini, BigBox AI juga memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan digital yang aman bagi perusahaan maupun institusi, serta masyarakat umum.