Bisnis.com, JAKARTA — Kecanduan ponsel pintar menjadi masalah yang semakin sering dialami banyak orang di era digital saat ini.
Sebab, kecanduan akan smartphone ini terjadi pada setiap generasi. Mulai dari anak-anak hingga ke orang dewasa.
Adapun, Berdasarkan data Newzoo, dilansir dari dataindonesia.id, pada 2022, China menjadi negara dengan pengguna ponsel pintar (smartphone) terbanyak di dunia pada 2022.
Indonesia berada di urutan keempat dalam daftar ini. Tercatat ada 192,15 juta pengguna smartphone di dalam negeri sepanjang tahun lalu.
Dengan pengguna yang diprediksi semakin banyak pada tahun tahun berikutnya, kecanduan smartphone harus bisa diatasi agar tidak menjadi bomerang di masa yang akan datang.
Melansir dari Techcrunch, Minggu (9/3/2025) terdapat beberapa perangkat dan teknologi kini hadir dengan solusi untuk mengurangi ketergantungan pada smartphone, dengan cara menambah hambatan pada akses digital kita.
Berikut adalah lima perangkat yang dapat membantu Anda untuk mengatasi kecanduan ponsel pintar:
1. Unpluq
Unpluq menawarkan solusi yang berbeda dengan menggunakan NFC fob yang bertindak sebagai "kunci digital" untuk membuka blokir aplikasi pada ponsel Anda.
Dengan menggunakan aplikasi Unpluq, Anda dapat membatasi akses ke aplikasi yang paling mengganggu dengan cara yang terjadwal.
Versi gratisnya memungkinkan Anda untuk memblokir dua aplikasi, namun dengan langganan premium seharga US$61 per tahun, Anda dapat mengakses lebih banyak fitur, seperti memblokir aplikasi tanpa batas di Android dan hingga 49 aplikasi di iOS.
Fob Unpluq, yang berharga US$74, memberikan kontrol lebih mendalam atas kebiasaan digital Anda.
2. Boox Palma 2
Boox Palma 2 adalah perangkat ePaper yang dirancang sebagai e-reader, namun juga berfungsi sebagai tablet Android dengan konektivitas Wi-Fi.
Meskipun memiliki akses ke Google Play Store, desain minimalis dan layar ePaper Boox Palma 2 tidak dirancang untuk konsumsi konten berlebih, yang membuatnya lebih cocok bagi mereka yang ingin menghindari gangguan.
Tanpa fungsi seluler, perangkat ini ideal untuk membaca dan mengonsumsi konten secara offline. Boox Palma 2 tersedia dengan harga US$279,99.
3. Daylight DC 1
Daylight DC-1 adalah perangkat berbasis Android yang diciptakan untuk menjadi ruang bebas gangguan untuk belajar dan berkreasi.
Dengan layar 60 fps dan teknologi kertas hidup, perangkat ini dirancang untuk memudahkan pembaca dan penulis dengan antarmuka yang bebas gangguan.
Meskipun tetap dapat mengakses aplikasi melalui Google Play, tidak adanya konektivitas seluler membuat perangkat ini sangat cocok untuk mereka yang ingin fokus. Daylight DC-1 dijual dengan harga US$729.
4. Titan TT950
Titan TT950 adalah ponsel lipat yang sangat dasar, dengan harga sekitar US$106. Dikenal sebagai ponsel untuk manula, ponsel ini tidak dilengkapi dengan toko aplikasi dan hanya memiliki aplikasi yang telah terpasang, seperti Facebook Lite, WhatsApp, dan YouTube.
Dengan layar sentuh 2,8 inci, Titan TT950 adalah pilihan untuk mereka yang ingin menghindari gangguan berlebihan dan fokus pada komunikasi dasar tanpa fitur smartphone yang memikat.
5. Unihertz: Jelly Stars
Jelly Stars, buatan Unihertz, adalah ponsel pintar dengan layar 3 inci yang menjalankan Android 13.
Dengan ukuran yang sangat kecil, ponsel ini memungkinkan Anda untuk tetap terhubung dengan aplikasi penting seperti WhatsApp, Spotify, dan Google Maps, namun dengan cara yang lebih terbatas dan kurang mengganggu.
Dibanderol dengan harga US$220, Jelly Stars cocok sebagai perangkat sekunder untuk penggunaan minimal dan menghindari kecanduan ponsel pintar.