Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) mencatatkan kenaikan trafik data sebesar 21% sepanjang periode Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.
Peningkatan ini dipicu oleh tingginya penggunaan aplikasi digital oleh pelanggan selama periode Ramadan dan Idulfitri.
Indosat mencatat lima aplikasi yang mengalami lonjakan aktivitas digital tertinggi berturut-turut adalah WhatsApp, Tiktok, Facebook, Youtube, dan Instagram.
Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung mengatakan bahwa layanan yang pihaknya hadirkan selama periode Hari Raya Idulfitri ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami terhadap Unparalleled Network Services Guaranteed.
“Dan juga dedikasi para engineer di lapangan agar pelanggan dapat menikmati pengalaman digital yang lancar,” kata Desmond dalam keteranganya, Kamis (10/4/2025).
Desmond menyampaikan, dari seluruh wilayah Indonesia di mana Indosat beroperasi berikut adalah kota-kota yang mengalami peningkatan lalu lintas data yang tertinggi.
Dari wilayah Sumatra, Kota Bumi, Padang, Siantar, dan Tebing Tinggi menjadi kota dengan peningkatan lalu lintas data tertinggi.
Di wilayah Jakarta Raya, tiga kota yang mengalami peningkatan tertinggi adalah, Bogor, Pandeglang, dan Sukabumi. Sementara itu di wilayah Jawa, kota-kota dengan kenaikan tertinggi antara lain, Garut, Kebumen, dan Madiun.
Di Bali dan Nusa Tenggara, Flores Timur, Sumbawa, dan Lombok merupakan daerah yang memiliki lonjakan trafik data paling tinggi.
“Tidak ketinggalan, Singkawang, Bone, Gowa, dan Palu menjadi wilayah yang memiliki trafik data tertinggi di daerah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua,” ujar Desmond.
Indosat, kata Desmon memastikan kualitas jaringannya tetap optimal di tengah meningkatnya kebutuhan komunikasi digital pelanggan di seluruh Indonesia, baik di kota besar maupun daerah tujuan mudik.
Tak hanya itu, Indosat juga melakukan optimasi khusus di area dengan potensinkepadatan tinggi seperti stasiun, terminal, rest area, hingga destinasi wisata populer, guna memastikan konektivitas tetap stabil tanpa gangguan.
“Kami percaya bahwa teknologi yang mutakhir harus diiringi oleh sentuhan tangan manusia,” ucapnya