Bisnis.com, JAKARTA - Pendapatan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited (TSMC) sepanjang kuartal I/2025 melonjak cukup signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Senior Vice President & Chief Financial Officer TSMC Wendell Huang mengungkapkan bahwa pendapatan bersih perusahaan secara konsolidasi mencapai 839,25 miliar dolar Taiwan pada kuartal I/2025. Angka ini, imbuhnya, melonjak 41,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya menyentuh 592,64 miliar dolar Taiwan.
Dalam keterangan resminya yang dipublikasikan Kamis (10/4/2025), Wendell mengungkapkan bahwa capaian tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bersih selama Maret 2025 yang menembus 285,95 miliar dolar Taiwan.
"[Capaian ini ] naik 10% dibandingkan Februari 2025 dan meningkat 46,5% dibandingkan Maret 2024," katanya dalam keterangan resmi tersebut.
Tak pelak, pencapaian selama Maret 2025 itu menopang performa pendapatan perusahaan sepanjang kuartal I/2025. Hal ini lantaran pada Februari 2025, perusahaan mencatatkan penurunan pendapatan secara bulanan (month-to-month/MtM).
Pada Februari 2025, TSMC hanya mampu meraup pendapatan bersih sebanyak 260,01 miliar dolar Taiwan atau turun 11,3% MtM. Meskipun, pendapatan selama Februari 2025 itu mampu naik 43,1% dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
Padahal, pendapatan TSMC pada Januari 2025 mampu meningkat 5,4% MtM dan naik 35,9% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Rencananya, manajemen TSMC bakal menggelar paparan publik pada Kamis (17/4/2025) Pukul 14.00 waktu Taiwan. TSMC juga bakal menerapkan periode senyap (silent period) dari Senin (7/4/2025) hingga Rabu (16/4/2025). Selama periode tersebut, TSMC menahan diri untuk tidak melakukan kontak dengan komunitas investasi.
Bisnis.com mencatat bahwa panduan perusahaan untuk pendapatan bersih sepanjang kuartal I/2025 akan berada di kisaran US$25 miliar hingga US$25,8 miliar. Panduan ini menyusut apabila dibandingkan panduan maupun realisasi pendapatan bersih perusahaan pada kuartal IV/2024.
Dalam panduan tersebut, nilai tukar per 1 dolar Amerika Serikat di level 32,8 dolar Taiwan. Sementara, margin kotor akan berada di kisaran 57% hingga 59%. Margin operasi diperkirakan berada di rentang 46,5% hingga 48,5%.