Smartcom Ekspansi ke Indonesia, Incar Pasar Logistik hingga Keamanan

Lukman Nur Hakim
Selasa, 29 April 2025 | 17:12 WIB
Chin Siang, Sales Director, PT Smartcom Indonedia Nusajaya, Imran, Director, PT Smartcom Indonesia Nusajaya, dan Asri Ariani Fauziah, Business Development Lead, PT Smartcom Indonesia Nusajaya/Bisnis.com - Lukman
Chin Siang, Sales Director, PT Smartcom Indonedia Nusajaya, Imran, Director, PT Smartcom Indonesia Nusajaya, dan Asri Ariani Fauziah, Business Development Lead, PT Smartcom Indonesia Nusajaya/Bisnis.com - Lukman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Smartcom, penyedia solusi push-to-talk (PTT) mission-critical berbasis di Singapura, memperluas layanan ke Indonesia dengan menyasar sektor logistik, minyak & gas dan keamanan

Director PT Smartcom Indonesia, Imran Jaffar mengatakan pemilihan pasar tersebut menyelaraskan dengan spesialisasi pasar perusahaan selama ini. 

“Untuk Indonesia, kami memiliki beberapa vertikal yang selalu kami incar. Baik itu logistik, keamanan, manajemen perhotelan, khususnya minyak dan gas, dan juga transportasi,” kata Iman di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Namun demikian, Iman menyebut Smartcom terbuka untuk mengeksplorasi pasar lain yang mungkin relevan dengan kebutuhan pasar lokal, 

Hal ini bakal dilakukan, karena Iman sadar bahwa Smartcom masih tergolong pemain baru di Indonesia.

Seiring dengan peluncuran layanan, Smartcom memulai sejumlah uji coba dengan beberapa perusahaan lokal. Namun, Imran belum menyebutkan nama-nama perusahaan secara spesifik.

“Kami mengizinkan uji coba untuk layanan kami, solusi kami, dan pembuktian konsep untuk solusi kami agar pelanggan benar-benar memahami produk kami dengan lebih baik,” ujarnya.

Di sisi lain, Business Development Lead Smartcom Indonesia, Asri Ariani Fauziah menuturkan saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang tertarik menggunakan layanan Smartcom. 

Asri menyebutkan, beberapa perusahan yang berminat di antaranya berasal dari sektor minyak dan gas serta logistik.

“Ada perusahaan dari oil dan gas, serta perusahaan logistik,” ucap Asri.

Smartcom menjadi satu-satunya penyedia layanan PTT mission-critical bersertifikasi yang beroperasi di berbagai pasar Asia.

Smartcom menggabungkan perangkat tangguh bersertifikasi ATEX dengan perangkat lunak TASSTA bersertifikasi ETSI/3GPP untuk menciptakan sistem komunikasi tingkat operator yang berfungsi mulus di berbagai jaringan Indonesia.  

Kehadiran Smartcom di Indonesia didukung oleh kesuksesan implementasi sebelumnya bersama Korlantas (Korps Lalu Lintas Polri) dan Kereta Api Indonesia (KAI), yang membuktikan kinerja sistem ini di berbagai kondisi operasional Tanah Air.

Implementasi awal Smartcom di Indonesia akan menggunakan smartphone dan tablet ATEX yang telah teruji di berbagai proyek berbasis Singapura, termasuk Ion Orchard, Takashimaya, dan properti Marriott. 

Rencana pengembangan produk mencakup penyempurnaan khusus untuk Indonesia, seperti pelacakan GPS real-time untuk manajemen tenaga kerja.

Kemudian, fitur video push untuk inspeksi peralatan dan integrasi drone untuk pemantauan area berbahaya.

Solusi ini dibangun berdasarkan pengalaman Smartcom dalam menghadapi lingkungan operasional yang kompleks, dan kini disesuaikan dengan kebutuhan industri Indonesia.

Perusahaan menargetkan 10.000 pengguna di Indonesia dalam 12 bulan sebelum berekspansi ke Malaysia dan Vietnam pada 2026.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper