Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarana Pactindo, perusahaan yang bergerak dalam layanan inovasi keuangan menjalin kemitraan dengan BytePlus untuk menghadirkan teknologi kecerdasan buatan voice dengan bahasa Indonesia.
BytePlus merupakan perusahaan penyedia solusi cloud dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang terafiliasi dengan ByteDance, pengembang aplikasi TikTok.
Adapun PT Sarana Pactindo merupakan perusahaan hasil penggabungan Fortress Data Services (FDS) dan PAC Group pada Maret 2025. FDS merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan PT DCI Indonesia Tbk. (DCII).
Menurut Direktur Operasional Sarana Pactindo Deddy Arisanto, kemitraan dengan BytePlus dharapkan mempercepat adopsi teknologi di Indonesia dengan fokus pada efisiensi dan solusi berbasis cloud serta AI.
"Kami percaya bahwa dengan teknologi yang dibawa BytePlus, kami dapat mempercepat transformasi digital, terutama di sektor keuangan, dan memberikan solusi yang lebih adaptif bagi industri-industri lain di Indonesia," kata Deddy dalam keterangan resminya, Kamis (1/5/2025).
Dia menuturkan kemitraan dengan BytePlus akan memperkuat kemampuan Sarana Pactindo dalam menyediakan solusi teknologi yang lebih efisien dengan pendekatan pasar yang lebih tepat di Indonesia.
"Sebagai perusahaan yang berfokus pada inovasi di sektor keuangan, kemitraan ini merupakan langkah strategis yang akan memperkuat kemampuan kami dalam menyediakan solusi teknologi yang lebih efisien dan relevan untuk pasar Indonesia," kata Deddy.
Dalam ekspansi yang dilakukan oleh BytePlus, perusahaan menghadirkan teknologi suara AI berbahasa Indonesia yang mampu menangkap nuansa ritme dan intonasi lokal.
Hal itu akan memperkuat pengalaman pengguna yang lebih natural dan relevan dengan kebudayaan Indonesia.
Dalam pengumuman kemitraan antara Sarana Pactindo dan BytePlus, turut dihadiri pula Direktur Utana Sarana Pactindo Sutjahyo Budiman dan jajaran manajemen lainnya a.l. Ryan Sumadihardja, Yudi Hartono, dan Seno Purwoadi.
Deddy menyampaikan BytePlus juga telah membangun infrastruktur data center di Jakarta.
Dengan keberadaan pusat data itu, pihaknya bersama BytePlus dapat memberikan performa layanan yang optimal dan latensi rendah.
Keberadan data center tersebut juga memastikan kepatuhan terhadap regulasi Indonesia terkait dengan pelindungan data, dan mendukung kestabilan serta keamanan layanan bagi pelanggan lokal.
Sarana Pactindo dan BytePlus berkomitmen untuk menyediakan teknologi yang lebih terjangkau dan mudah diakses oleh perusahaan-perusahaan lokal.
"Langkah ini diharapkan dapat membantu perusahaan menghadapi tantangan digitalisasi dan mempercepat perkembangan ekonomi digital di Indonesia," katanya.
Ke depan, Deddy menegaskan kedua perusahaan berencana mengembangkan kemitraan seiring dengan meningkatnya kebutuhan teknologi di Indonesia.
Hal itu sejalan dengan tujuan menciptakan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.