Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Direktur PT Persada Capital Investama, yang merupakan wanita terkaya di Indonesia, Arini Subianto berdialog dengan pemilik Gates Foundation, Bill Gates terkait dengan dukungan sektor swasta terhadap pendidikan.
Pada dialog bersama Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates di Istana Kepresidenan, Jakarta, Arini mengaku telah bertemu dengan tim Microsoft untuk membahas soal perbaikan kualitas mengajar bagi para guru.
Arini menyinggung bahwa Microsoft, yang didirikan oleh Bill Gates, memiliki program Microsoft Copilot yang dikembangkan oleh Microsoft Education.
Platform AI itu bisa melakukan metode belajar mandiri (self-teaching) untuk para guru. Dia pun bertanya kepada Bill ihwal potensi kerja sama antara Indonesia dengan platform AI tersebut.
"Apakah ada cara kita bisa berkolaborasi lebih dan memberikan lebih karena pemerintah tidak akan bisa mengerjakan ini sendirian. Sektor swasta perlu untuk berkontribusi dalam memberantas buta huruf serta meningkatkan kualitas mengajar," ucap Arini kepada Bill Gates di Ruang Oval Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Adapun mengenai kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), Arini menyinggung pemerintahan Prabowo sangat mendorong pembelajarannya. Namun, dia mengakui pemerintah belum memiliki infrastruktur yang dibutuhkan.
"Untuk itu, saya bertanya-tanya, apakah kami bisa menggunakan Copilot anda untuk diterapkan di seluruh Indonesia melalui program CSR, karena tidak mungkin kami melakukan ini sendiri," paparnya.
Bill Gates mengaku bahwa AI dapat membantu pendidikan.
Dia mencontohkan Gates Foundation membiayai grup bernama Khan Academy yang mengembangkan AI bernama Khamigo. Meski demikian, Bill mengaku yayasannya saat ini masih lebih fokus terhadap isu kesehatan, dibandingkan pendidikan.
"Saya berharap memiliki sumber daya cukup untuk fokus ke dua-duanya yakni kesehatan dan pendidikan secara serius, tapi kami 90% fokus ke kesehatan," ujar pendiri Microsoft itu.
Namun demikian, Bill berpesan bahwa kesehatan dan pendidikan berjalan beriringan. Dia menyebut, semakin sehat anak-anak, dan semakin turun jumlah kasus stunting, maka mereka akan semakin terdidik.
Ujungnya, perekonomian masyarakat akan meningkat dan pemerintah melalui penerimaan pajak akan bisa lebih membiayai program kesehatan publik.