Bisnis.com, JAKARTA — Industri satelit di Indonesia menunjukkan prospek bisnis yang sangat menjanjikan. Ketua Umum Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Anggoro Widiawan, memperkirakan potensi pendapatan dari sektor konektivitas satelit di Indonesia telah menembus angka Rp6 triliun per tahun.
Angka ini hanya mencerminkan pendapatan dari sisi konektivitas, belum termasuk dampak ekonomi lanjutan yang dihasilkan oleh pemanfaatan teknologi satelit di berbagai sektor mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian.
“Itu baru dari sisi connectivity satelit saja,” ungkap Anggoro dalam sebuah diskusi industri dikutip Minggu (8/6/2025).
Anggoro menekankan bahwa peran satelit tidak hanya sebatas menyediakan layanan internet atau komunikasi. Teknologi satelit mampu menjadi enabler bagi sektor-sektor lain, seperti logistik, pendidikan, hingga kesehatan.
Dampak terhadap sektor tersebut berkali-kali lipat karena satelit menghadirkan solusi dan inovasi baru bagi industri-industri tersebut.
Menurut Anggoro, multiplier effect dari pemanfaatan satelit dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh sebab itu, asosiasi satelit berencana melakukan survei dan analisis lebih lanjut terkait dampak ekonomi satelit di Indonesia.
Anggoro juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas negara dan pengembangan ekosistem inovatif yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Indonesia. “Kita tidak bisa membangun ini sendirian. Kuncinya adalah kolaboratif dan inklusif, termasuk dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Kita bisa saling mengisi dan berkolaborasi,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa pembangunan industri satelit harus dilakukan secara bertahap dan proporsional, menyesuaikan dengan kapasitas dan kebutuhan nasional. “Kuncinya adalah menciptakan ekosistem inovasi yang match dengan capability dan need kita,” kata Anggoro optimis.
Dengan potensi pendapatan yang besar dan efek domino yang luas, industri satelit nasional diharapkan dapat menjadi motor penggerak transformasi digital dan ekonomi Indonesia. Asosiasi berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi dan inovasi, serta memperkuat peran satelit sebagai infrastruktur strategis bangsa.