Begini Nasib Penjual yang Tak Migrasi ke Tokopedia-TikTok Seller Center

Rika Anggraeni
Kamis, 12 Juni 2025 | 17:41 WIB
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa e-commerce, Tokopedia-TikTok resmi meluncurkan pusat penjual terintegrasi melalui Tokopedia & TikTok Shop Seller Center. Lantas, bagaimana nasib penjual seller yang tak melakukan migrasi ke Tokopedia-TikTok Seller Center?

Head of Communication Tokopedia and TikTok E-commerce Aditia Grasio Nelwan mengatakan, pihaknya mulai mengurangi fitur di Tokopedia Seller Center usai perusahaan mengumumkan migrasi ke Tokopedia & TikTok Shop Seller Center.

Ini artinya, ruang gerak bagi para penjual (seller) menjual dan memasarkan produk di Seller Center Tokopedia semakin terbatas.

“Di Seller Center Tokopedia ada beberapa fiturnya yang memang kami turunkan pelan-pelan. Nah, memang pas 9 Juni kemarin itu memang fiturnya banyak yang kami turunkan juga, memang tujuannya untuk memotivasi seller untuk pindah [ke Tokopedia & TikTok Shop Seller Center],” ungkap Aditia dalam Media Interview Seller Integration Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia di Millennium Centennial Center (MCC), Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Meski begitu, Aditia memastikan para penjual masih bisa melakukan transaksi dan berjualan di Seller Center Tokopedia. Namun, sudah tidak bisa lagi melakukan penambahan produk baru di sana.

“Di Seller Center Tokopedia yang sekarang, dia masih bisa bertransaksi, masih bisa edit produk, tetapi sudah enggak bisa tambah edit produk baru,” jelasnya.

Untuk itu, Aditia mengimbau agar para penjual untuk mulai mengintegrasikan ke Tokopedia & TikTok Shop Seller Center.

“Ya memang agak-agak terbatas [seller memasarkan produk di Seller Center Tokopedia], tetapi masih bisa untuk transaksi. Makanya kami sangat menganjurkan seller untuk mulai melakukan integrasi ini agar bisnis mereka bisa berkembang lagi,” tuturnya.

Namun, Aditia mengaku bahwa pihaknya juga berhati-hati akan perubahan sistem integrasi ini, termasuk terhadap seller yang sudah merintis bisnis di Tokopedia sejak lama.

“Apalagi yang memang mereka build bisnisnya dari sudah lebih dari 5 tahun atau mungkin 8 tahun di Tokopedia. Makanya kami secara perlahan untuk memotivasi seller untuk pindah,” imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa Tokopedia-TikTok Shop terus memberikan panduan kepada para penjual, termasuk melakukan webinar hingga roadshow di berbagai kota untuk membantu melakukan migrasi.

“Jadi banyak effort yang kami lakukan juga sebenarnya untuk membantu seller pindah ke Seller Center yang baru,” tandasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper