PT PAL Indonesia Jalin Tujuh Kerja Sama Strategis, Perkuat Lini Kapal Selam

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 16 Juni 2025 | 05:46 WIB
Miniatur kapal selam tanpa awal yang dikembangkan PT PAL Indonesia/Istimewa
Miniatur kapal selam tanpa awal yang dikembangkan PT PAL Indonesia/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA —  PT PAL Indonesia, perusahaan BUMN berfokus pada Industri pertahanan di bidang maritim, memperkuat kolaborasi dengan mitra-mitra strategis global untuk membangun ekosistem industri pertahanan dan industrialisasi dalam negeri.

Kerja sama tersebut mulai dari pengembangan platform, maintenance, repair, and overhaul (MRO) sistem persenjataan, hingga peningkatan bisnis kapal selam.

Direktur Pemasaran PT PAL Indonesia Wiyono Komodjojo merinci beberapa kerja sama tersebut, diantaranya kemitraan strategis dengan TAIS, galangan kapal asal Turkiye.

Kolaborasi ini difokuskan pada pengembangan platform kapal kombatan/non-kombatan dan implementasi offset yang akan dibangun di Indonesia.

PT PAL, sambung dia, juga menandatangani kerja sama dengan Bofors untuk kegiatan maintenance, repair, and overhaul (MRO) sistem persenjataan kaliber 40 mm dan 57 mm.

“Sistem senjata ini telah menjadi bagian integral dari armada kapal perang, termasuk yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Laut,” kata Wiyono, dikutip Senin (16/6/2025).

Lebih lanjut, Wiyono mengungkapkan PT PAL juga meneken kerja sama peningkatan bisnis kapal selam Scorpene Evolved dan Frigate dengan Naval Group, serta menandatangani nota kesepahaman persiapan Joint Venture di lingkup Integrated Logistic Support [ILS] dengan Iridium.

Seluruh kesepatan tersebut dilakukan dalam Indo Defence 2025. Kehadiran PT PAL di Indo Defence 2025 dengan produk-produk unggulan sukses menarik perhatian pengunjung, khususnya Atase Pertahanan dari beberapa negara.

Sejumlah produk mulai dari Kapal Rumah Sakit / Hospital Ship dan Kapal Frigate, hingga produk baru, yakni Maritime Technology Combat Management System (CMS) untuk kapal perang, dan kapal selam tanpa awak atau unmanned autonomous submarine.

Dia menegaskan partisipasi PT PAL pada Indo Defence 2025 bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, tapi juga upaya strategis untuk membangun ekosistem industri pertahanan dan industrialisasi dalam negeri.

“Misinya tidak hanya untuk PT PAL, tapi untuk perusahaan-perusahaan dalam negeri bertumbuh sehingga ketergantungan kita kepada pihak asing semakin berkurang, dan semakin mandiri secara teknologi maupun SDM-nya, untuk menciptakan pertahanan Negara yang kuat dan memberikan deterrence effect” pungkas Wiyono.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper