Bisnis.com, JAKARTA — Meta telah mengumumkan akan menghadirkan iklan ke WhatsApp.
Melansir laman GSM Arena Rabu (18/6/2025) iklan tersebut akan muncul di tab pembaruan atau updates yang selama ini menjadi tempat bagi fitur channels dan status.
Menurut Meta, tab Pembaruan kini digunakan oleh 1,5 miliar pengguna setiap harinya di seluruh dunia. Jenis iklan yang akan ditampilkan antara lain adalah iklan di Status, yang memungkinkan pengguna menemukan bisnis baru dan memulai percakapan langsung mengenai produk atau layanan yang mereka promosikan. Selain
Meta juga akan menghadirkan promoted channels, yakni kanal yang dipromosikan melalui iklan untuk membantu pengguna menemukan kanal baru yang mungkin menarik saat menjelajahi direktori.
Bersamaan dengan peluncuran fitur iklan ini, WhatsApp juga memperkenalkan sistem langganan berbayar untuk channel.
Dengan berlangganan, pengguna dapat menerima pembaruan eksklusif dari kanal-kanal tertentu. Meskipun tidak berkaitan langsung dengan iklan, fitur ini turut menjadi bagian dari pembaruan besar WhatsApp yang diumumkan hari ini.
Meta menegaskan iklan dan fitur langganan hanya akan terbatas pada tab pembaruan dan tidak akan memengaruhi pengalaman pengguna yang hanya menggunakan WhatsApp untuk berkirim pesan atau melakukan panggilan pribadi.
Dengan begitu, menurut Meta, tidak akan ada perubahan berarti bagi mereka yang menggunakan WhatsApp semata-mata untuk komunikasi personal.
“Tidak ada perubahan sama sekali pada pengalaman Anda jika Anda hanya menggunakan WhatsApp untuk mengobrol dengan teman dan orang terkasih,” tulis Meta.
Adapun pesan pribadi, panggilan suara dan video, serta status tetap dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Untuk menampilkan iklan di status dan promoted channels, WhatsApp akan menggunakan informasi seperti kota atau negara pengguna, bahasa yang digunakan, kanal yang diikuti, dan interaksi terhadap iklan yang dilihat.
Jika pengguna telah menautkan akun WhatsApp mereka ke Meta Accounts Center, preferensi iklan serta informasi dari layanan Meta lainnya juga dapat digunakan untuk menyesuaikan iklan.
Meta menjanjikan nomor telepon pengguna tidak akan dibagikan kepada pengiklan, dan isi pesan pribadi, panggilan, serta grup yang diikuti tidak akan digunakan untuk menargetkan iklan. Seluruh pembaruan ini akan diluncurkan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan.