XLSMART Fokus pada Pertumbuhan Berkelanjutan

Media Digital
Rabu, 25 Juni 2025 | 13:32 WIB
Foto: XLSMART Fokus pada Pertumbuhan Berkelanjutan
Foto: XLSMART Fokus pada Pertumbuhan Berkelanjutan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk. (XLSMART) mengejar pertumbuhan berkelanjutan dengan memberikan layanan berkualitas dan berorientasi kepada pelanggan.

Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi mengatakan persaingan industri telekomunikasi di Indonesia sangat kompetitif. Selain itu, dibandingkan dengan di Afrika dan Bangladesh, tempat Rajeev memimpin perusahaan telekomunikasi sebelum ke sini, masyarakat Indonesia lebih melek digital.

Sebagai perbandingan, di Bangladesh 50% pendapatan masih berasal dari layanan Legacy, panggilan suara dan SMS. Sementara itu di Indonesia saat ini, sekitar 90% pengguna telah menggunakan smartphone. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi XLSMART.

“Kalau Anda pengguna panggilan suara, nomor telepon menjadi sangat penting. Namun, jika Anda pengguna internet yang terpenting adalah konektivitas internet. Anda bisa terhubung ke siapa pun dengan aplikasi apapun lewat internet,” kata Rajeev kepada Bisnis.

Dia mengatakan dengan kondisi dampaknya masyarakat kerap berganti-ganti nomor dan kurang loyal terhadap satu provider. Di sisi lain, konsumsi layanan data masyarakat Indonesia juga masih rendah, 30% lebih sedikit jika dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand.

Situasi ini menurut Rajeev menjadi kesempatan besar bagi XLSMART untuk tumbuh dan melayani masyarakat Indonesia dengan jaringan berkualitas sehingga mereka lebih berdaya.

XLSMART memiliki keunggulan infrastruktur gabungan dan skala operasional untuk menjawab tantangan tersebut.

Dari sekitar 200.000-an pemancar yang dioperasikan, XLSMART mencatat terdapat 20%-30% BTS perusahaan yang tumpang tindih yang ke depan dapat dipindahkan ke lokasi lain sehingga membuat cakupan layanan XLSMART makin luas.

Kemudian, kualitas layanan juga dipengaruhi oleh spektrum frekuensi yang dimiliki. Rajeev mengungkap setelah merger perusahaan mengoperasikan spektrum frekuensi yang lebih lebar yang menandakan kualitas layanan yang lebih baik.

XLSMART awalnya memiliki total spektrum frekuensi sebesar 152 MHz yang merupakan gabungan dari 90 MHz milik XL Axiata dan 62 MHz milik Smartfren. Setelah pengembalian sebagian spektrum 900 MHz kepada pemerintah, XLSMART akan memiliki total spektrum sekitar 137 MHz.

“Ini lebih efisien. Jadi yang awalnya 2 BTS pada satu menara, kini tinggal satu dan kami tambahkan spektrum frekuensi di BTS tersebut sehingga dia dapat melayani pelanggan secara optimal. Sementara BTS yang lainnya kami pindahkan ke lokasi baru dengan spektrum yang sama besarnya,” kata Rajeev.

Dalam meningkatkan efisiensi untuk memberikan layanan yang lebih luas dan lebih baik kepada pelanggan, XLSMART juga akan mengoptimalkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Perusahaan juga mengembangkan solusi AI yang dapat membantu UKM dan korporasi pelanggan XLSMART.

“Kami akan berkolaborasi dengan mitra terbaik di dunia dalam memberikan layanan AI,” kata Rajeev.

Rajeev mengatakan XLSMART bukan fokus pada kompetisi. Kompetisi akan terbentuk dengan sendirinya. XLSMART akan bertindak sebagai pemain yang rasional.

Tidak akan terlibat dalam situasi di mana perusahaan mengambil langkah-langkah yang merugikan industri hanya demi terlihat kompetitif.

Dia menekankan perusahaan akan merebut kembali pangsa pasar, tanpa berkutat pada permainan harga atau langkah-langkah yang irasional di pasar. Lebih lanjut, kata Rajeev, seandainya pasar ini tumbuh 8–10% per tahun, dia tidak masalah jika pertumbuhan XLSMART hanya 6–8%, selama itu dicapai dengan cara yang rasional.

“Prioritas kami adalah kepuasan pelanggan. Kami akan terus berfokus pada kebutuhan pelanggan kami agar bisa tumbuh dengan harga yang sehat dan berkelanjutan,” kata Rajeev.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper