Tarif Menggunakan Robotaxi Tesla Milik Elon Musk

Restu Wahyuning Asih
Jumat, 27 Juni 2025 | 11:57 WIB
Arthur Maltin, pengemudi uji dari The Dawn Project, menabrak boneka antitabrakan saat menyeberang jalan selama uji keselamatan pada fitur pengemudian otomatis Tesla Model Y dalam aksi protes terhadap robotaxi Tesla, menjelang layanan resmi robotaxi Tesla di Austin, Texas, AS, 12 Juni 2025/REUTERS-Joel Angel Juarez
Arthur Maltin, pengemudi uji dari The Dawn Project, menabrak boneka antitabrakan saat menyeberang jalan selama uji keselamatan pada fitur pengemudian otomatis Tesla Model Y dalam aksi protes terhadap robotaxi Tesla, menjelang layanan resmi robotaxi Tesla di Austin, Texas, AS, 12 Juni 2025/REUTERS-Joel Angel Juarez
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kekayaan bersih Elon Musk melonjak sebesar US$19 miliar atau setara dengan Rp310 triliun pada Senin (23/6/2025), dan menjadi "Top Gainer" dalam sehari.

Mengutip Indeks Miliarder Bloomberg, lonjakan kekayaan ini terjadi seiring dengan peluncuran Robotaxi oleh Tesla, perusahaan mobil listrik miliknya, di Austin.

Tesla secara resmi meluncurkan layanan taksi tanpa pengemudi pada Minggu (22/6) kepada sekelompok pengguna tertentu di kota asalnya, dengan biaya tetap sebesar US$4,20 per perjalanan.

Untuk mendukung memperkenalkan layanan komersil ini, Tesla pun mengundang sejumlah influencer untuk melakukan uji coba.

Mereka diminta untuk mengunggah video menggunakan Robotaxi, yang mana di dalamnya memperlihatkan layanan pesanan, penjemputan dan pengantaran.

"Jika Tesla sukses di Austin, itu baru akhir dari tahap awal, bukan awal dari akhir," kata Profesor teknik komputer dari Carnegie Mellon University, Philip Koopman, dikutip dari Reuters.

Namun dalam peluncuran Robotaxi ini, perjalanan masih didampingi oleh karyawan Tesla demi keselamatan penumpang.

Banyak analis percaya bahwa nilai saham Tesla yang sangat tinggi saat ini sebagian besar bertumpu pada kemampuan mereka menghadirkan robotaxi serta robot humanoid di masa depan.

Sahamnya melonjak hingga 11% dalam perdagangan hari Senin sebelum ditutup naik 8% pada US$348,68, memangkas kerugian tahun berjalannya menjadi hanya di bawah 7%.

Reli satu hari itu menghasilkan keuntungan sebesar US$19 miliar, atau sekitar Rp310 triliun bagi Musk, yang sekarang memiliki kekayaan sebesar US$385 miliar alias sekitar Rp6.282 triliun di Bloomberg Billionaires Index.

Hal ini semakin memperkuat posisinya di puncak daftar orang terkaya di dunia meskipun telah mengalami kerugian sebesar US$47,5 miliar sejak awal 2025.

Namun, para analis tetap berhati-hati dan memperingatkan bahwa meskipun visi robotaxi Tesla menarik, keberhasilannya bergantung pada mengatasi rintangan utama dalam hal keselamatan, infrastruktur operasional, keterbatasan sensor, dan penerapan di dunia nyata, yang semuanya masih belum terbukti.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper