Manuver XLSMART Pacu Pendapatan di Segmen B2B, Bidik Sektor Perbankan-Manufaktur

Rahmad Fauzan
Selasa, 8 Juli 2025 | 17:22 WIB
Presiden Direktur & CEO XLSmart Rajeev Sethi (tengah) bersama dengan Direktur Jeremiah Ratadhi (dari kiri), Direktur Andrijanto Muljono, Direktur Merza Fachys, Direktur Yessie D. Yosetya, Direktur Antony Susilo, Direktur Feiruz Ikhwan, Direktur David Arcelus Oses dan Direktur Surish Subbramaniam saat acara press conference perkenalan Identitas XLSMART: Bersama, Melaju Tanpa Batas di Jakarta, Kamis(17/4/2025)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Presiden Direktur & CEO XLSmart Rajeev Sethi (tengah) bersama dengan Direktur Jeremiah Ratadhi (dari kiri), Direktur Andrijanto Muljono, Direktur Merza Fachys, Direktur Yessie D. Yosetya, Direktur Antony Susilo, Direktur Feiruz Ikhwan, Direktur David Arcelus Oses dan Direktur Surish Subbramaniam saat acara press conference perkenalan Identitas XLSMART: Bersama, Melaju Tanpa Batas di Jakarta, Kamis(17/4/2025)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSMART) berupaya mengoptimalkan pendapatan di segmen business to business (B2B) dengan menghadirkan layanan yang berfokus pada peningkatan produkti. Berbagai layanan disiapkan untuk mengincar sejumlah sektor mulaiu dari perbankan hingga manufaktur.

Direktur & Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSMART Andrijanto Muljono mengatakan perusahaan menghadirkan solusi mulai dari Drone for Manufacture, Industrial IoT, sampai dengan AI Computer Vision dirancang oleh untuk mengoptimalkan bisnis pelanggan korporasi. 

“Inovasi-inovasi ini dirancang untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih kuat dan adaptif, serta mendorong efisiensi operasional dan pengambilan keputusan berbasis data yang lebih cerdas bagi pelanggan B2B kami,” kata Andrijanto kepada Bisnis, Selasa (8/7/2025).

Dia menjelaskan manufaktur, perbankan, dan finansial menjadi sektor paling masif dalam menggunakan solusi-solusi perseroan. 

Di manufaktur, solusi-solusi seperti AI Computer Vision/AI Visual Inspection diadopsi untuk optimasi proses produksi, quality control, dan keselamatan kerja.

Dia menyebut adopsi layanan-layanan di atas memungkinkan peningkatan efisiensi operasional dan pengurangan biaya secara signifikan oleh perusahaan.

Sementara di perbankan dan finansial, XLSmart mendukung transformasi digital di sektor ini dengan solusi Telco API & Data Insights sebagai analitik data untuk mengenal pelanggan lebih baik dan membantu dalam pengambilan keputusan.

Andrijanto mengeklaim terjadi pertumbuhan yang signifikan sektor B2B ICT XLSMART sampai dengan pertengahan tahun ini. Terutama didorong oleh adopsi solusi inovatif beyond connectivity.

“Kami melihat peningkatan permintaan yang kuat dari berbagai industri yang menyadari potensi transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan daya saing bisnis,” ujarnya.

Selain manufaktur, perbankan, dan finansial, secara spesifik XLSmart menargetkan sektor transportasi dan logistik, natural resources, ritel, serta publik sektor dan healthcare.

Sementara itu, UMKM dinilai menjadi segmen pasar potensial. Terutama, UMKM yang sedang aktif dalam upaya transformasi digital, dengan fokus pada peningkatan efisiensi operasional, keamanan, dan pengambilan keputusan berbasis data.

500 Perusahaan

Sebelumnya, Adrijanto mengatakan fokus tahun ini adalah memberikan solusi terintegrasi bagi segmen enterprise yang dinilai paling potensial.

 "Kami tahun ini mencanangkan akan menggarap 500 enterprise terbesar, perusahaan-perusahaan yang kami anggap sebagai klien-klien besar,” kata Andrijanto kepada Bisnis.

Dari total 500 perusahaan yang dibidik, XLSMART memetakan lima sektor utama yang menjadi kontributor terbesar antara lain kesehatan & layanan publik, manufaktar & logistik, teknologi & ISP, ritel, hingga perusahan pertambangan dan mineral.

Andrijanto mengatakan solusi yang ditawarkan tidak hanya sebatas layanan jaringan, tetapi juga mencakup kebutuhan teknologi dan solusi digital vertikal yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap sektor. 

XLSMART menegaskan keunggulan pada kualitas dan cakupan jaringan yang luas, serta bundling solusi yang tidak hanya terbatas pada Internet of Things (IoT), melainkan juga Information and Communication Technology (ICT) secara lebih komprehensif.

Adrijanto berharap dengan potensi besar itu segmen B2B ditargetkan dapat memberikan kontribusi minimal 20% terhadap total pendapatan perusahaan di tahun berjalan.

Optimisme ini didorong oleh kebutuhan transformasi digital yang makin tinggi di kalangan korporasi besar, serta kesiapan XLSMART dalam menyediakan layanan yang terintegrasi dan scalable.

Langkah agresif XLSMART sejalan dengan tren pertumbuhan pasar telekomunikasi B2B global yang diproyeksikan akan terus meningkat signifikan. 

Menurut riset Future Market Insights, nilai industri ini diperkirakan mencapai US$89,23 miliar pada 2025 dan melonjak hingga US$293,05 miliar pada 2035, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) 12,6%.

Pertumbuhan ini didorong oleh adopsi cloud, perluasan jaringan 5G, digitalisasi industri, serta kebutuhan akan solusi komunikasi yang aman dan efisien di tengah maraknya kerja jarak jauh dan transformasi digital di berbagai sektor

Selain memperkuat portofolio produk dan solusi, XLSMART juga terus berinvestasi dalam perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, termasuk backbone mobile dan fiber optik, untuk mendukung kebutuhan enterprise di berbagai wilayah, termasuk kawasan suburban dan rural. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper