Bisnis.com, JAKARTA — Bermain game bisa menjadi hobi yang di satu sisi menyenangkan, tetapi di sisi lain belum tentu murah, terutama jika menjadi seorang gamers PC. Berikut sejumlah opsi prosesor game yang bisa Anda beli dengan harga terjangkau.
Kebanyakan gamers lebih menyukai pengalaman bermain dengan konsol, dibanding harus menghadapi masalah seperti GPU yang harganya tidak murah, tetapi menawarkan performa yang kurang baik.
Namun, terlepas dari masalah itu, masih tetap ada keunggulan yang ditawarkan saat bermain game PC seperti fleksibilitas, karena PC adalah perangkat multifungsi, dan tentu saja diskon-diskon di aplikasi penyedia game seperti Steam, yang menggiurkan.
Memang, jika dibandingkan dengan konsol, mungkin untuk merakit PC gaming sering kali butuh biaya yang besar, tetapi bukan berarti tidak ada opsi yang lebih terjangkau, sekalipun untuk pilihan CPU.
Dilansir Slashgear, lima prosesor ini dapat menjadi pilihan untuk dapat merasakan pengalaman gaming, dengan harga yang lebih terjangkau:
Intel Core i5-13400F
Intel mungkin telah meninggalkan seri Core “i” lamanya dengan memperkenalkan seri “Ultra” pada 2023 lalu. Tetapi, seri CPU lama tersebut tetap menjadi pilihan bagi mereka yang ingin meminimalkan pengeluaran untuk perangkat gaming.
Komponen CPU ini dilengkapi 10 inti fisik (enam inti P dan empat inti E), ditambah 16 thread. Dengan begitu, i3-13400F selain menawarkan performa bermain game, juga dapat melakukan pekerjaan solid untuk mengedit foto dan video, dan juga beberapa beban kerja AI.
Dari web resmi Intel, CPU tersebut dijual dengan kisaran harga US$196 atau sekitar Rp3,2 juta (Kurs:Rp16.000) hingga US$206 atau sekitar Rp3,3 juta (Kurs: 16.000)
Pengguna juga dapat memilih seri Intel Core i5-14400F yang sedikit lebih baru, meskipun tidak mendapatkan peningkatan performa secara signifikan.
AMD Ryzen 5 5600
Kisaran harga CPU ini adalah mulai dari Rp1,5-1,9 juta di sejumlah e-commerce di Indonesia.
Memang, jika dibandingkan dengan Intel i5-13400F, CPU ini kalah dalam jumlah inti dan thread. AMD Ryzen 5 5600 hanya memiliki enam inti dan 12 thread, sehingga membuat CPU ini tidak sekuat CPU gaming.
CPU murah AMD tersebut cukup baik dalam permainan modern seperti misalnya “Starfield” atau “The Last of Us Part I”, meskipun tertinggal dalam skenario ray-tracing yang lebih intensif. Ryzen 5 5600 juga mampu menahan apapun yang lebih cepat dari Nvidia RTX 4070.
AMD Ryzen 5 8500G
CPU ini merupakan seri yang lebih baru dari Ryzen 5 5600, yang bekerja dengan RAM DDR5. Di dalamnya juga sudah dilengkapi delapan inti dan 16 thread, mendukung performa gaming yang cukup baik.
Namun, bukan berarti pengguna akan mendapatkan frame rate super cepat, sebab dalam pengujian game dengan pengaturan minimum dan resolusi 720p, prosesor ini hanya mampu menghasilkan rata-rata 40 fps.
Itu termasuk 45 fps di game “Cyberpunk 2077”, dan 62 fps di “Counter-strike 2”, dapat dikatakan lebih baik dari iGPU milik Intel.
Harga pasarannya ada di antara Rp2,3-2,5 juta, menjadikannya pilihan yang baik untuk menghemat pengeluaran.
Intel Core i3-12100F
Seri prosesor yang satu ini dapat menjadi pilihan yang lebih murah dibanding sebelumnya.
Dengan komponen empat inti, dan 8 utas, meskipun terbatas, tetapi i3-12100F tetap mampu bekerja cukup baik dalam beban kerja multiutas, bahkan untuk mengoperasikan Adobe Photoshop.
Bila dipasangkan dengan GPU yang kuat, misalnya AMD Radeon RX 6900 XT, prosesor tersebut mampu menawarkan performa game yang baik. Selain itu, i3-12100F juga mendukung PCIe 4.0, jadi, jengguna tidak akan mengalami masalah kinerja GPU terkait bandwidth.
Untuk harganya sendiri, menurut situs resmi Intel, ada di kisaran US$107 atau sekitar Rp1,7 juta (Kurs: Rp16.000) hingga US$117 atau sekitar Rp1,89 juta (Kurs: Rp16.000).
AMD Ryzen 5 5500
Pilihan prosesor satu ini juga menawarkan harga yang tidak kalah murah, yaitu sekitar Rp1,1-1,3 juta di sejumlah e-commerce Indonesia.
Ryzen 5 5500 adalah prosesor dengan enam inti dan 12 utas, sehingga akan membuat performa PC lebih lambat, bahkan untuk game yang relatif tidak berat seperti “F1 2020”. Meskipun begitu, CPU ini tetap mampu mendukung game 1080p.
Satu kompromi yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa Ryzen 5 5500 hanya mendukung PCIe 3.0. Beberapa GPU, termasuk Radeon RX 6400 milik AMD yang banyak dikritik dan RTX 5060 Ti baru milik Nvidia, memiliki antarmuka PCIe yang lebih rendah yang membatasi bandwidth saat digunakan dalam slot PCIe 3.0. Sehingga, pengguna perlu memperhatikan pasangan GPU jika ingin memilih prosesor ini.
(Muhamad Rafi Firmansyah Harun)