SURABAYA—Sejumlah operator membidik pertumbuhan pelanggan layanan data di atas 20% untuk wilayah Jawa Timur secara umum.
Manager Direct Sales Metro Telkomsel Roeswandi mengatakan pada tahun lalu, jumlah pelanggan data perseroan untuk wilayah Jawa Bali sekitar 40%--45% dari jumlah pelanggan reguler.
Pada tahun ini, dia menargetkan jumlahnya dapat meningkat menjadi 70%--80% dari jumlah pelanggan reguler.
“Internet, bagi sebagian orang sudah menjadi kebutuhan primer. Kami berharap penetrasi di masyarakat untuk penggunaan internet bisa lebih luas lagi. Untuk kawasan Jawa Bali, kami berharap jumlah pelanggan data bisa mencapai 70%--80% dari jumlah pelanggan reguler,” ujarnya, Sabtu (2/1) sore.
Dia mengatakan salah satu cara untuk melakukan penetrasi pasar adalah melalui pembukaan broadband corner di pusat perbelanjaan atau mall.
“Mall itu menjadi strategi untuk penetrasi pasar. Dengan hadirnya broadband corner, kami dapat langsung menjemput bola. Saya rasa ini menjadi salah satu cara pemasaran yang efektif,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, ASM Axis Surabaya 3 Franky Laurent Lubis mematok target jumlah pelanggan data tahun ini mencapai 60%--70% dari pelanggan reguler, naik dibandingkan jumlah pelanggan tahun lalu sebanyak 30%--40% dari pelanggan reguler.
“Perkembangan zaman saat ini memang semua sudah mengarah ke internet data. Kami juga serius untuk mengembangkan hal itu. Untuk wilayah Surabaya, kami targetkan 60%--70% pelanggan kami merupakan pelanggan data,” tuturnya.
Adapun Head Operation and Maintenance Center Regional Network Operation Maintenance Smartfren Wahyudiono mengatakan, kontribusi jumlah pelanggan data di wilayah Jawa Timur sekitar 20% dari jumlah nasional. Pada tahun ini, diharapkan jumlah itu bisa terus meningkat.
“Kami terus lakukan edukasi ke pengguna, dan memberikan experience zone langsung ke masyarakat. Salah satunya melalui broadband corner. Dan Jawa Timur ini merupakan wilayah yang sangat potensial. Kontribusi kami sedikit dibawah wilayah Jabodetabek,” paparnya.