BISNIS.COM, PALEMBANG - PT Aplikanusa Lintasarta, perusahaan penyedia komunikasi data, internet dan layanan nilai tambah untuk industri, membidik sejumlah perusahaan dari berbagai sektor di Sumsel karena dinilai merupakan pasar potensial untuk ditawarkan jasa komputasi awan.
Account Manager PT Lintasarta Area Sumsel Ade Roy Siagian mengatakan pihaknya saat ini gencar memberikan sosialisasi dan edukasi terkait layanan komputasi awan atau dikenal dengan cloud computing kepada berbagai industri di provinsi itu.
"Segmen premium di Sumsel sangat potensial untuk ditawarkan layanan cloud, seperti PT Pusri, Bank Sumsel Babel, PT Bukit Asam, maupun perusahaan properti skala besar lainnya yang akan mendapat manfaat banyak dari cloud," katanya seusai acara ICT Knowledge for Journalist di Palembang, Jumat (21/6/2013).
Roy mengatakan untuk agar perusahaan familiar dengan jasa cloud tersebut, perusahaan juga telah memberikan free trial kepada beberap industri mulai dari industri pendidikan, perbankan dan properti. Pihaknya menargetkan minimal 1 perusahaan di setiap sektor yang mereka bidik dapat menjadi pelanggan Lintasarta.
"Kami saat ini memang masih dalam tahap sosialisasi dan edukasi karena meskipun pasar kami telah banyak yang mengenal cloud tetapi mereka masih memiliki berbagai pertimbangan, salah satunya tentang keamanan," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Roy, sosialisasi ini sangat diperlukan untuk menjelaskan lebih dalam terkait sistem keamanan yang sering menjadi pertanyaan pasar.
Dari penelitian yang dilakukan Lintasarta bersama mitra ditemukan bahwa 50% perusahaan menyatakan dapat mengurangi biaya operasional, 20 perusahaan menyatakan fleksibel dalam menghadapau perubahan bisnis yang cepat, 20% perusahaaan menyatakan lebih fokus pada bisnis inti tidak hanya IT, dan 10% perusahaan menyatakan dapat mengubah belanja modal (Capex) menjadi biaya sewa (Opex) melalui implementasi komputasi awan.
VP VAS Commerce Lintasarta Gidion Suranta Bagus mengatakan cloud computing mampu mengoptimalisasikan infrastruktur perusahaan sehingga perusahaan itu menjadi efisien.
"Perusahaan menjadi efisien karena tidak perlu menngeluarkan uang banyak diawal untuk investasi melainkan cukup hanya menyewa dan semua akan diurus oleh provider,"katanya.
Dia mengemukakan bahkan dalam waktu empat tahun perusahaan dapat menghemat biaya investasi hingga 26% karena implementasi komputasi awan di perusahaan tersebut.
Saat ini Lintasarta telah melayani lebih dari 1.600 pelanggan korporasi dengan lebih 24.000 jaringan yang meliputi layanan jasa a.l lintasarta IPVPN, lintasarta metro ethernet dan yang baru-baru ini diluncurkan luntasarta VSAT Nomadic, layanan komunikasi data via satelit yang menggunakan antena remote mobile.